Wabup Melkianus Minta Siswa SMKN 1 Sintang Jadi Percontohan

oleh
oleh

SINTANG, KN – Wakil Bupati Sintang Melkianus meminta para siswa SMKN 1 Sintang menjadi percontohan dan berusaha melakukan motivasi menjadi siswa yang berprestasi, sesuai jurusannya masing masing.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan motivasi kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintang di Aula SMKN 1 Sintang, Selasa 17 Januari 2023.

“Sebagai sekolah kejuruan, kita di persiapkan bisa langsung siap bekerja dan mampu mandiri, karena memiliki keahlian khusus yang sudah dibentuk selama proses belajar, maka kita harus menjadi siswa yang tangguh dan kreatif sesuai keahlian dan kemampuan yang dimilki,” kata Melkianus.

Wabup Melkianus bercerita bahwa dirinya bagian dari SMK. Dulu namanya STM. Ia alumni STM Singkawang tahun 1993, sudah cukup lama.

“Saya jurusan otomotif. Saya bongkar mesin motor dan mobil di bengkel. Kita harus menorehkan prestasi. Dulu anak STM disebut selalu membuat onar. Dulu anak STM tidak boleh disenggol, kalau disenggol akan diserbu. Dulu mayoritas laki-laki. Saya dulu lulusan STM di Singkawang, saya selalu juara 1,” ucap Melkianus.

Ia menilai, saat ini terjadi perubahan mendasar terhadap SMK. Karena lulusan SMK dipersiapkan untuk menjadi lulusan siap kerja. Maka siswa harus mempersiapkan diri, sehingga nanti bisa mandiri.

“Saya minta, tunjukkan kalian bisa menjaga nama baik almamater, tetap kompak. Sekarang masanya adu kemampuan, keahlian. Saya mendengar SMK Negeri 1 Sintang sudah meraih prestasi yang membanggakan. Pemkab Sintang berterima kasih kepada para dewan guru yang sudah membimbing anak-anak sintang. Tidak ada yang mustahil, dimasa depan,” tutur Melkianus.

Ia berpesan bahwa para siswa tidak boleh meremehkan orang lain. Karena masa depan seseorang tidak ada yang tahu.

“Saya pernah menjadi supir truk tangki di Batu Buil. Perjalanan hidup saya bisa sampai ke sini tidak mudah. Kita harus jujur, bekerja keras, dan komitmen, dimana pun bekerja, jujur itu sangat utama, oleh sebab itu jangan ambil yang bukan hak kita,” pesannya.

Sumber: Rilis Prokopim