SINTANG, KN – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2025, yang berlangsung di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Rabu (17/9/2025).
Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka mendukung Optimalisasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (OPPKPKE) di Kabupaten Sintang, melalui sinergi lintas sektor dan pemetaan permasalahan yang lebih terstruktur.
Dalam sambutannya, Wabup Florensius Ronny menegaskan bahwa penanganan kemiskinan membutuhkan data yang akurat dan analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor penyebabnya.
“Kami telah meminta seluruh desa untuk menyusun data kependudukan yang lebih detail, termasuk menggali penyebab utama masyarakat jatuh dalam kemiskinan, seperti sakit permanen, disabilitas, rendahnya tingkat pendidikan, atau minimnya lapangan pekerjaan. Dari data itulah kita bisa menyusun strategi yang tepat sasaran,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.
“Kalau kita kerjakan dengan hati dan sinergi, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang bisa menjadi yang terendah di Kalimantan Barat,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa, Badan Pusat Statistik (BPS), perwakilan organisasi masyarakat, perguruan tinggi, lembaga keuangan, serta tamu undangan lainnya.














