SANGGAU, KN – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H, menghadiri sekaligus secara resmi membuka kegiatan Gawai Nosu Minu Podi yang digelar di Desa Entakai, Kecamatan Kapuas, pada Jumat malam (20 Juni 2025).
Gawai Nosu Minu Podi merupakan tradisi tahunan masyarakat Dayak yang menjadi ungkapan syukur atas hasil panen serta bentuk pelestarian budaya lokal. Acara ini berlangsung meriah dengan diwarnai berbagai pertunjukan seni adat, tarian tradisional, musik etnik, serta ritual adat sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan alam.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Susana Herpena menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat Desa Entakai dalam melestarikan budaya warisan leluhur yang semakin penting di tengah arus modernisasi.
“Gawai bukan hanya sekadar pesta, tetapi wujud penghargaan atas hasil bumi dan bentuk nyata dari identitas budaya kita. Tradisi ini harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda agar nilai-nilai luhur tetap hidup,” ujar Susana.
Ia juga menekankan pentingnya peran budaya dalam memperkuat jati diri daerah serta potensi pariwisata yang dapat berkembang dari kegiatan adat seperti Gawai Nosu Minu Podi. Pemerintah Kabupaten Sanggau, lanjutnya, akan terus mendukung pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat adat melalui berbagai program lintas sektor.
Acara pembukaan gawai turut dihadiri tokoh adat, pemuka masyarakat, perwakilan OPD, serta tamu undangan dari kecamatan sekitar. Masyarakat tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan dan kekhidmatan.
Digelarnya Gawai Nosu Minu Podi ini, diharapkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur kepada Tuhan serta alam semesta terus menjadi fondasi kuat dalam kehidupan masyarakat Desa Entakai.














