SINTANG, KN – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sintang yang digelar di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, pada Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus Tani Merdeka Indonesia, perwakilan kelompok tani, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang. RAKERDA ini bertujuan memperkuat sinergi dan peran petani dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula penyerahan secara simbolis bantuan Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Florensius Ronny kepada empat kelompok tani dari berbagai kecamatan di Sintang.
Adapun kelompok tani penerima bantuan ALSINTAN adalah sebagai berikut:
-
Kelompok Tani Ingin Maju dari Desa Paribang Baru, Kecamatan Tempunak, menerima bantuan alat mesin pertanian jenis Combine Harvester.
-
Kelompok Tani Temawai dari Desa Ransi Dakan, Kecamatan Sungai Tebelian, menerima bantuan handtractor roda empat.
-
Kelompok Tani Tunas Harapan dari Desa Repak Sari, Kecamatan Tempunak, juga menerima handtractor roda empat.
-
Kelompok Tani Ketupung Laki dari Desa Emparu Baru, Kecamatan Dedai, menerima bantuan handtractor roda dua.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sintang menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Pertanian dalam mendukung modernisasi pertanian di daerah. Ia berharap, bantuan alsintan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di lapangan.
“Kita ingin petani kita bisa maju dan mandiri. Bantuan ini bukan hanya alat, tapi juga harapan agar pertanian kita makin modern dan berdaya saing,” ungkap Florensius Ronny.
RAKERDA I Tani Merdeka Indonesia ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun pertanian Sintang yang berkelanjutan, berbasis teknologi, dan berpihak kepada petani.














