Waspada Penipuan Pupuk Subsidi di Sintang: Surat Palsu Beredar Luas

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya para petani, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan penyaluran pupuk bersubsidi. Sebuah surat palsu yang beredar luas di media sosial dan lingkungan masyarakat menimbulkan kekhawatiran akan maraknya aksi penipuan yang merugikan petani.

Surat tersebut mengklaim bahwa seseorang bernama Abdul Rajak telah mendapatkan izin resmi sebagai agen penyalur pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang. Surat yang diduga palsu ini bahkan mencatut tanda tangan pejabat UPT BP3K dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sintang.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung, dengan tegas membantah keabsahan surat tersebut.

“Kami pastikan surat itu palsu dan tidak pernah dikeluarkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang,” tegas Martin Nandung saat dikonfirmasi pada Kamis, 15 Mei 2025.

Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah tertipu dan selalu melakukan pengecekan atau crosscheck ke dinas teknis terkait sebelum melakukan transaksi apapun yang berkaitan dengan pupuk bersubsidi.

Martin Nandung menyayangkan tindakan tidak profesional oknum yang membuat dan menyebarkan surat palsu tersebut.

“Orang ini sangat tidak profesional. Mau menipu tapi tidak paham apa-apa, suratnya pun banyak kejanggalan,” ungkap Martin.

Ia menilai pembuatan surat tersebut sangat asal-asalan dan tidak mencerminkan prosedur administrasi yang benar. Ketidakprofesionalan ini menunjukkan betapa mudahnya oknum tersebut mencoba melakukan penipuan dengan memanfaatkan kerentanan informasi dan kepercayaan masyarakat.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang mendesak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan serupa. Masyarakat diminta untuk tidak ragu melaporkan setiap kecurigaan terkait penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak resmi.

“Sekali lagi, jangan mudah percaya. Lakukan crosscheck ke Dinas teknis untuk memastikan kebenaran informasi sebelum melakukan transaksi,” pesan Martin Nandung.

Pentingnya verifikasi informasi menjadi kunci utama untuk mencegah masyarakat menjadi korban penipuan yang merugikan. Petani diimbau untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam setiap proses pembelian pupuk bersubsidi agar terhindar dari praktik penipuan yang semakin marak terjadi.

Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku penipuan dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar dan transparan.

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Berita Terbaru