1659 Orang Siap Sensus Ternak Di Kalsel

oleh
oleh

Sebanyak 1659 orang siap melakukan sensus ternak di seluruh wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan dimulai pada awal Juni 2011. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan Maskamian Anjam di Banjaramasin, Kamis, mengatakan sensus tersebut untuk memastikan data ril jumlah dan potensi ternak di Kalsel.<br /><br />"Sebelumnya sekitar 44 tahun lalu, sensus ternak juga pernah dilaksanakan di Indonesia, dan kini kembali dilakukan untuk mendapatkan data pasti ketersediaan ternak terutama sapi dan kerbau secara nasional," katanya.<br /><br />Menurut dia, data ternak yang didapat dari masing-masing dinas peternakan di kabupaten dan kota di Kalsel selama ini hanya berdasarkan potensi di desa saja, tidak sampai data per kepala keluarga.<br /><br />Sedangkan dalam sensus ini, kata dia, petugas langsung mendata dengan mendatangi kesetiap kepala keluarga di Kalsel terutama yang memiliki ternak.<br /><br />"Namun demikian kita berharap data yang telah dikumpulkan di dinas-dinas tidak akan jauh berbeda dengan hasil sensus," katanya.<br /><br />Dari sensus tersebut, kata dia, akan diketahui berapa jumlah sapi secara keseluruhan, berapa jumlah sapi yang siap dipotong, yang akan melahirkan, yang mati dan masih dalam proses pertumbuhan.<br /><br />Dari data yang berhasil dikumpulkan, maka akan dianalisa berapa kelebihan dan dan berapa kekurangan sektor peternakan, dengan demikian pemerintah akan lebih mudah menentukan progam dan langkah-langkah yang akan dilakukan.<br /><br />Sedangkan populasi sapi di Kalsel mencapai 223.000 ekor. Dengan jumlah tersebut kebutuhan daging di seluruh daerah di Kalsel cukup, sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah.<br /><br />Sebelumnya, Kalsel ditetapkan menjadi sumber bibit sapi potong di kawasan Kalimantan, mengingat populasi ternak sapi di daerah ini merupakan yang terbanyak di empat provinsi Kalimantan.<br /><br />"Jadi Kalsel mendapatkan tugas baru untuk memenuhi tuntutan sebagai sumber bibit sapi potong di wilayah Kalimantan," tambah Maskamian.<br /><br />Diungkapkan, total sapi potong mencapai 210.000 ekor sapi, lebih besar dibandingkan Kalteng yang hanya 66.000 ekor, Kalbar terdapat 60.000 ekor sapi dan Kaltim sebanyak 160 ekor sapi.<br /><br />Saat ini Disnak Kalsel konsen dengan perbaikan mutu generik, seperti sapi Bali dengan upaya peningkatan kelahiran. "Target pengadaan 15.000 ekor sapi tahun lalu sudah terpenuhi 11 ribuan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>