3.202 Wisman Berkunjung Ke Kalbar Sepanjang Maret

oleh
oleh

BPS Kalimantan Barat mencatat, sebanyak 3.202 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke provinsi itu sepanjang Maret 2015, atau naik sebesar 24,74 persen dibanding bulan sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 3.202 wisman itu, masuk melalui dua pintu resmi, yakni melalui PPLB (Pos Pemeriksaan Lintas Batas) Entikong dan Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala BPS Provinsi Kalbar, Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.<br /><br />Sebelumnya, BPS Kalbar mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Kalbar sepanjang Februari 2015 mencapai 2.567 orang, meningkat sebesar 43,17 persen dibanding Januari.<br /><br />Ia menjelaskan jumlah kunjungan wisman ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh masuknya wisman melalui PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 76,20 persen, dan melalui Bandara Supadio sebesar 23,80 persen.<br /><br />"Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk PPLB Entikong sepanjang Maret 2015 sebanyak 2.440 orang atau meningkat sebesar 30,27 persen dibanding Februari sebanyak 1.873 orang. Sedangkan melalui Bandara Supadio Pontianak meningkat sebesar 9,80 persen, dari sebelumnya 694 orang menjadi 762 orang," ungkap Badar.<br /><br />Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar sepanjang Maret mencapai 46,51 persen atau meningkatkan sebesar 1,37 poin dibanding dengan TPK Februari 2015 sebesar 45,14 persen.<br /><br />"Rata-rata tamu menginap pada hotel berbintang sepanjang Maret selama 1,93 hari atau naik 0,21 hari, bila dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap sepanjang Februari, yaitu selama 1,72 hari," ujar Badar.<br /><br />Sebelumnya, Sekda Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie menyatakan Pemrpov Kalbar menetapkan empat strategi pengembangan pariwisata yang ada di setiap daerah di provinsi itu, untuk meningkatkan kunjungan wisata.<br /><br />Empat langkah strategis tersebut antara lain melalui pemasaran dan promosi pariwisata dengan sasaran meningkatkan sebanyak mungkin kunjungan wisman dan wisnus melalui sistem pemasaran wisata terpadu. Kedua, dengan pengembangan destinasi pariwisata, dengan sasaran meningkatkan daya tarik destinasi Kalbar dan daya saingnya secara regional dan nasional, berbasis ekowisata, desa wisata eksotis dan kearifan lokal.<br /><br />Ketiga, dengan pengembangan industri pariwisata dengan sasaran meningkatkan partisipasi pengusahaan lokal di industri pariwisata daerah serta mengembangkan keragaman dan daya saing di setiap destinasi. Dan yang keempat dengan pengembangan institusi pariwisata, dengan sasaran riset dan penguatan organisasi pariwisata daerah. (das/ant)</p>