Merebak Isu Virus Corona, Masker Di Pasaran Langka

- Jurnalis

Rabu, 4 Maret 2020 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

Melawi (kalimantan-news.com) – Merebaknya wabah isu virus corona atau Covid 19, membuat Masker mulut sebagai alat pencegah penularan penyakit, serta menghalangi dari polusi udara, semakin sulit didapati di pasaran.

Meningkatnya permintaan konsumen akan masker, membuat kelangkaan di sejumlah toko obat, dan apotik, yang ada di Melawi. Kekosongan Masker sudah terjadi beberapa bulan belakangan ini, sejak merebaknya isu wabah virus corona.

“Semenjak merebaknya isu corona, masker sudah dulit didapatkan. Dari Jakarta sampai di Melawi memang sudah langka,” kata seorang pemilik toko obat di Melawi, Henly Alfian, Rabu (4/3/2020).

Meskipun ada yang menjual di pasaran, harganyapun lebih mahal dari harga normal biasanya. Yang mana untuk varian masker sensi, pada harga normal hanya Rp 30 ribu rupiah per box, kini naik hingga 150 ribu sampai 300 ribu rupiah per boxnya.

Tonton juga chanel youtube : Merebak Isu Corona, Masyarakat Jangan Panik 

“Kalau pun ada penjualan online. Itu harganya mahal, dari. Biasanya pada saat Karhutla dulu per box nya hanya Rp 30 ribu. Kini naik, dan berpariasi. Dari harga Rp 200 ribuan hingga Rp 400 ribuan,” jelasnya.

Terkait kekosongan Masker di pasaran, Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr. Ahmad Jawahir meminta masyarakat tidak panik. Terlebih saat ini Melawi bukanlah masuk kategori daerah yang teridentifikasi dan tidak adanya kasus virus corona di Melawi.

” Masyarakat bisa menggunakan bahan lainnya untuk dijadikan masker. Seperti masker berbahan kain serta yang lainnya,” sarannya.

Ahmad mengatakan, Meski begitu, masyarakat harus terus waspada, dengan menjalankan pola hidup sehat. Seperti memakan sayur-sayuran, serta buah-buahan yang mengandung vitamin dan antioksidan. Melakukan olahraga dan istirahat yang teratur. (Irawan)

Berita Terkait

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing
Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI
Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM
Pelantikan Pengurus BATAMAD Barito Utara 2025–2030, Bupati Tegaskan Dukungan Penuh bagi Penguatan Adat dan Keamanan Daerah
Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh
Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II
42 Perahu Disalurkan, Bupati Wempi Tegaskan Bantuan Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Hadapi Nataru 2026, Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check dan Tes Urine Pengemudi Damri

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:24 WIB

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:57 WIB

Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:37 WIB

Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:26 WIB

Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II

Berita Terbaru