Kadis Pendidikan Angkat Bicara Soal Pedagang Keliling Jualan di Area Zona Merah Covid-19

- Jurnalis

Selasa, 30 Maret 2021 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harysinto Linoh

i

Harysinto Linoh

SINTANG, KN – Terkait viralnya foto pedagang nekat jualan di lokasi pasien Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh angkat bicara.

Ia menegaskan pihaknya sudah berkali-kali menegur pedagang keliling tersebut. Bahkan, sampai diambil tindakan tegas berupa pengusiran.

“Sudah kami tegur berkali-kali, tapi ndak mempan. Kami sampai usir, pergi sebentar, setengah jam datang lagi,” sesal Sinto dengan nada geram, Selasa (30/3/2021).

Sinto menegaskan, lokasi isolasi pasien corona sangat berbahaya. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di kawasan zona merah. walaupun kita sudah membuat larangan tapi masih saja sejumlah oknum pedagang keliling yang bandel.

“Saya sudah buat surat permohonan ke Satuan Tugas (Satgas Penanggulangan Covid-19), agar ada tim atau Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 yang melakukan penjagaan di sana,” tegasnya.

Viral di media sosial seorang pedagang keliling nekad berjualan di kawasan zona merah rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang.

Viral Sebelumnya, Foto yang memperlihatkan seorang pedagang nekat berjualan di lokasi isolasi pasien Covid-19 viral di media sosial.

Dari foto-foto yang ada, penjual ini menggunakan sepeda motor untuk menjajakan jualannya.Sang pedagang pun tampak santai melayani pembeli yang notabene pasien positif corona. Aksi nekad pedagang makanan keliling itu pun dikomentari para warganet. Mereka menyayangkan kenapa tidak ada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang yang melakukan penjagaan di kawasan karantina pasien corona.

“Ndak ada satpam, kah di pintu masuk isolasi pasien covid. Ini bahaya, loh,” tulis Novi.

Belum diketahui identitas dari pedagang ini dan apa yang ia jualnya.

Namun belakangan terungkap fakta, lokasi yang didatangi pedagang ini adalah kawasan zona merah yaitu di rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.(9s)

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri
Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Jelang Natal dan Tahun Baru, Kades Batu Netak Harapkan Pemkab Sintang Gelar Operasi Pasar Hingga ke Desa
Kepala Desa Sungai Sintang Soroti Kondisi Jalan di Wilayah Hulu yang Masih Memprihatinkan
Warga Desa Batu Netak Harapkan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Sungai Inggar

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Senin, 17 November 2025 - 13:43 WIB

Mulai 1 Desember 2025, Warga Sintang Wajib Bawa Tas Belanja Sendiri

Kamis, 13 November 2025 - 19:15 WIB

Dinas Perindagkop dan UKM Sintang Dorong Pengurus Koperasi Merah Putih Kelola Usaha dengan Manajemen Modern

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Selasa, 4 November 2025 - 14:53 WIB

Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Berita Terbaru