Aktivis Makasar Desak Marsinah Jadi Pahlawan Buruh

oleh
oleh

Sejumlah kelompok aktivis di Makassar mendesak pemerintah agar almarhumah Marsinah, buruh yang tewas akibat menuntut hak, ditetapkan sebagai pahlawan buruh di Indonesia. <p style="text-align: justify;">Sejumlah kelompok aktivis di Makassar mendesak pemerintah agar almarhumah Marsinah, buruh yang tewas akibat menuntut hak, ditetapkan sebagai pahlawan buruh di Indonesia.<br /><br />Desakan itu disampaikan para aktivis dalam unjuk rasa mengenang 18 tahun kematian Marsinah di Jalan Layang Urip Sumiharjo Makassar, Minggu.<br /><br />Aktivis yang tergabung dalam Front Oposisi Rakyat Indonesia (FORI) Sulawesi Selatan itu juga mendesak hari kematian buruh PT Catur Putra Surya (CPS) Sidoarjo pada 8 Mei itu dijadikan sebagai Hari Perjuangan Buruh Perempuan Indonesia.<br /><br />Terkait nasib perempuan buruh, Koordinator aksi FORI Sulistiani, saat berorasi mengatakan, penerapan pasar tenaga kerja yang bersifat fleksibel (Labor Market Flexybility/LMF) melalui pemberlakuan tiga paket kebijakan perburuhan (UU21/2000, UU13/2003 dan UU 2/2004), dinilai memperparah situasi perburuhan di Indonesia.<br /><br />Selain itu, meningkatnya harga barang dan jasa di berbagai sektor dalam satu dekade terakhir mengakibatkan tingginya angka pertumbuhan perempuan buruh di Indonesia.<br /><br />Jumlah angkatan kerja perempuan pada tahun 2006 mencapai 38,6 juta orang telah meningkat menjadi 42,9 juta pada 2008.<br /><br />"Buruh perempuan tersebut banyak terserap di sektor perdagangan, pertanian dan industri. Masuknya perempuan ke lapangan pekerjaan ini lebih dikarenakan dorongan pemenuhan dan usaha untuk menambah penghasilan keluarga," katanya.<br /><br />Sementara itu, lanjut dia, karena keterbatasan lapangan kerja, para perempuan ini akhirnya memilih bekerja di sektor informal, termasuk di dalamnya sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).<br /><br />Sampai Agustus 2008, sektor informal masih mendominasi kondisi ketenagaan kerja Indonesia dengan kontribusi sekitar 73,5 persen buruh perempuan.<br /><br />"Kondisi itulah yang membuat para buruh melakukan perlawanan, tapi perlawanan itu dibalas pemilik modal dengan pemberangusan serikat pekerja," katanya.<br /><br />Aksi itu berlangsung sekitar satu jam di bawah pengawalan puluhan aparat kepolisian. Aksi berlangsung tertib sehingga tak memacetkan arus lalu lintas di sekitar jalan layang Urip Sumiharjo.(Eka/Ant)</p>