Bupati Kapuas: Panen Raya di Dadahup Bukti Keberhasilan Program Food Estate

oleh
oleh

KUALA KAPUAS, KN  – Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT menyebutkan program food estate berjalan dengan baik, sukses dan berhasil.

Hal tersebut dibuktikan dengan panen raya padi di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup.

Dalam panen tersebut juga dirangkai dengan uji coba sistem tata air Daerah Irigasi Rawa atau DIR yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PUPR.

Tampak hadir Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng H Sunarti dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkup Kabupaten Kapuas.

Ben Brahim pun menyampaikan bangga dan gembira mengingat daerah A5 Desa Bentuk Jaya ini sebelumnya sering banjir, sehingga mengakibatkan gagal panen di waktu-waktu sebelumnya.

“Ini sesuatu yang menggembirakan bagi kita, ini juga membuktikan bahwa di daerah yang dulunya selalu banjir, hari ini kita lihat sendiri lokasi ini dapat dipanen,” kata Bupati.

Ia pun meyakini kedepannya hasil panen ini atau produktivitas padi di wilayah Dadahup akan semakin meningkat, seiring dengan pengaturan tata Kelola air yang semakin baik.

“Seluruh Kementerian terkait telah bekerjasama untuk melaksanakan program pemerintah untuk ketahanan pangan nasional, bahkan kita harapkan wilayah kita dapat menjadi lumbung padi dunia untuk kedepannya. Saya yakin dan percaya dengan kebersamaan kita pasti bisa,” ucap dia.

Tidak lupa, dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI atas terpilihnya Kabupaten Kapuas sebagai salah satu wilayah program Food Estate.

Sehingga memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, salah satunya pembentukan infrastruktur yang memadai seperti jalan dan bidang lainnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Ferry Syahrizal mengatakan bahwa pihaknya dari Kementerian PUPR dalam program Food Estate ini akan mendukung dari sisi infrastruktur, baik saluran irigasi maupun bangunan pendukung lainnya.

“Dalam rangka menguji coba infrastruktur yang sudah dibangun, maka kita melakukan penanaman padi di lokasi demplot, yang mana demplot yang ditanami kali ini ada 46 hektar dan yang dipanen kali ini seluas 6 hektar,” terangnya.

Terkait tata kelola air di wilayah Blok A di Kecamatan dadahup, dirinya menjelaskan terdapat 12 unti pintu air tang terbagi menjadi 2 pintu sekunder dan 10 pintu premier dengan dukungan pompa berkapasitas 250-500 liter. (and)