Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Minta Keadilan Pengupahan

oleh
oleh

Buruh bongkar muat pelabuhan di Banjarmasin meminta keadilan pengupahan, terutama yang berhubungan dengan pengapalan batu bara. <p style="text-align: justify;">Permintaan itu dilakukan melalui perwakilan mereka yang dipimpin Ketua Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalsel H Jumaderi Masrun, saat bertemu anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Kamis (03/03/2011). <br /><br />Dalam pertemuan yang dipandu Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, H Puar Junaidi, terungkap sejak empat tahun terakhir upah buruh bongkar muat tak mengalami kenaikan. <br /><br />"Pengupahan tak mengelami kenaikan, termasuk konvensasi dari PT Adaro Indonesia, sebuah perusahaan besar pertambangan batu bara di Kalsel," ujar Jumaderi. <br /><br />Konvensasi upah yang diberikan perusahaan pertambangan batu bara hanya bersedia menaikan sepuluh persen atau sekitar Rp30/metrikton, lanjut mantan anggota Komisi III DPRD Kalsel itu. <br /><br />Menurut mantan Direktur Bidang Bisnis PT Samudera Indonesia itu, kenaikan cuma sepuluh persen masih kurang adil, kecuali minimal 50 persen. <br /><br />Oleh sebab itu, kalau pengguna jasa tak bersedia menaikan konvensasi, para buruh bongkar muat selalu penyedia jasa siap bekerja asalkan pengupahan memenuhi keadilan, demikian Jumaderi. <br /><br />Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, menyatakan, pihaknya bersedia memfasilitasi pertemuan antara pengguna dan penyedia jasa bongkar muat tersebut. <br /><br />"Ketika pertemuan Komisi III DPRD Kalsel dengan Adaro beberapa waktu lalu, pihak perusahaan tersebut bersedia membayar upah/konvensasi sesuai kesepakatan," ungkapnya. <br /><br />"Pasalnya, menurut perusahaan tersebut, selama ini belum ada kesepatan upah/konvensasi antara pengguna dan penyedia jasa bongkar muat," ujar Ketua Komisi III yang juga membidangi pertambangan dan energi itu. <br /><br />Karenanya, untuk penyelesaian masalah pengupahan tersebut, Komisi III DPRD Kalsel dalam waktu dekat akan mempertemukan antara pengguna dan penyedia jasa bongkar muat di pelabuhanan Banjarmasin, demikian Puar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>