Berbagai tantanagan yang di hadapi dunia pendidikan saat ini masih menjadi momok bagi peningkatan SDM bangsa. Permasalahan yang sering terjadi di dunia pendidikan adalah ulah para tenaga pengajar yang sudah memiliki karakter malas dan enggan ditempatkan di pelosok. <p style="text-align: justify;">“Maka dari itu sebagai motivasi untuk meningkatkan gairah para guru dengan sertifikasi, namun Disdikpora tetap melakukan pengawasan terhadap kegiatan belajar-mengajar,” kata Drs Djemain Burhan, Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau.<br /><br />Menurut dia, sangat sulit melakukan pengawasan terhadap banyak jumlah guru yang ada, tahap diawasi pun sebenarnya para tenaga pendidik harus bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diembankan negara kepadanya.<br /><br /> “Bahkan sulitnya lagi ada karakter yang memang dari sononya (asalnya) malas dan susah untuk dibina,” keluh Djemain.<br /><br />Lebih lanjut, ia mengatakan, mengenai sistem pengawasan yang dilakukan pihaknya satu orang pengawas, membawahi paling minim 12 sekolah dengan mengawasi 12 sekolah tersebut, tentu dengan jarak tempuh yang jauh. <br /><br />Maka sangat sulit dicapai, kendatipun begitu kalau soal, malasnya guru mengajar memang sedikit jumlahnya, tapi terhadap oknum tersebut tetap dilakukan pembinaan sesuai.<br /><br />“Misalnya kalau sudah ditegur paling-paling berubah satu atau dua bulan saja, kemudian mulai lagi penyakitnya. Sehingga berdampak terhadap rekan-rekan guru lainnya, sifat yang seperti ini sulit dihadapi, tapi teguran tetap kita lakukan, kalau ternyata masih juga tak digubris baru dilakukan tindak administrasi,” janjinya.<br /><br />Ia mengungkapkan, semau kegiatan ujian nasional (UN), baik itu Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Dasar (SD) yang sudah di lewati Semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kendala sedikit pun.<br /><br />Djemain mengharapkan, agar rekan-rekan guru yang kebetulan mendapat tugas di pedalaman bekerjalah dengan baik. <br /><br />“Didiklah anak-anak bangsa ini dengan baik demi kemajuan sumber daya manusia Sekadau ke depan,” kata mantan kepala bidang (Kabid) TK SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau ini. <strong>(phs)</strong></p>
