Home / Tak Berkategori

Dinas Peternakan Kaltim Waspadai Ayam Dari Banjarmasin

- Jurnalis

Rabu, 2 Februari 2011 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Peternakan Kalimantan Timur mewaspadai pengiriman ternak ayam dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mencegah penyebaran virus flu burung menyusul kematian ratusan ayam secara mendadak sejak Januari lalu. <p style="text-align: justify;"><br />Kepala Dinas Peternakan Kaltim Ibrahim di Samarinda, Rabu, mengatakan Kaltim masih banyak mendatangkan berbagai jenis ayam dari Kalsel. <br /><br />Ia mengatakan ayam dan unggas lain yang datang dari Kalsel harus diperiksa di Muara Komam, Kabupaten Paser yang menjadi lokasi titik pemeriksaan perbatasan Kaltim-Kalsel. <br /><br />Jika dinyatakan bebas atau membawa surat bebas penyakit, maka unggas boleh masuk, namun jika terbukti mengandung bibit penyakit, maka ayam itu harus dikembalikan atau dimusnahkan, katanya. <br /><br />Sejak Januari 2011 ditemukan ratusan ekor ayam kampung (bukan ras) milik warga di empat kelurahan di Samarinda mati mendadak yakni di Kelurahan Sambutan (Kecamatan Samarinda Ilir), Kelurahan Mugirejo (Kecamatan Sungai Pinang), Kelurahan Tanah Merah (Kecamatan Samarinda Utara), dan Kelurahan Simpang Pasir (Kecamatan Palaran). <br /><br />Berdasarkan tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Samarinda, kematian mendadak ratusan ekor ayam tersebut disebabkan oleh virus flu burung. <br /><br />Bahkan saat ini ada seorang siswa Taman Kanak-Kanak yang tinggal di Perumahan Mugirejo, RT 17 Blok D No. 21, Kelurahan Mugirejo Kecamatan Bukit Pinang, Samarinda sedang dirawat di RSUD A Wahab Sjahranie setelah diduga (suspect) terkena flu burung. <br /><br />Tempat tinggal anak tersebut merupakan wilayah endemik flu burung. <br /><br />Ia dirawat sejak Senin (31/1) sekitar pukul 14.00 Wita dan langsung ditempatkan di ruang perawatan khusus penderita flu burung. <br /><br />Menurut Humas RSUD AW. Sjahranie Samarinda, Nurliana Adriati Noor, awalnya anak yang berinisial "Saf" itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan keluhan persis gejala flu burung sehingga dia langsung dirujuk ke RSUD AW. Sjahranie. <strong>(das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca
Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:37 WIB

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru