Distankan Melawi Lakukan Uji Coba Hortikuktura Tumpang Sari

oleh
oleh

MELAWI – Setiap tahunnya, dalam upaya meningkatkan produksi hasil pertanian, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Melawi selalu mengeluarkan program barunya. Tahun ini, Distankan Melawi khususnya dibidang hortikuktura, melakukan. Uji coba tanaman tumpang sari, Lokus ya berada di lahan gambut.

“Tahun ini kita melakukan uji coba tanaman tumpang sari hortikultura di lahan gambut seluas kurang lebih 3 haktar. Uji coba ini juga menjadi bahan penulisan atau karya ilmiah teman kita ASN DI Distankan Melawi pada PIM 4 nya. Uji coba ini juga sudah diti jau oleh kepala Distankan Provinsi Kalbar, “ kata Kepala Distankan Melawi, Drs. Oslan Junaidi, Rabu (3/7/19).

Lebih lanjut Ia mengatakan, jeni tanaman hortikultura yang dikembangkan dengan cara tumpang sari ada tiga jenis, yakni timun, cabe dan kacang. Pengelolaan lahan gambut untuk tanaman tahunan sistim, akan memberikan nilai ekonomis lebih apabila ditumpangsarikan dengan tanaman musiman.

Hal ini menjadi titik tolak pemikiran pembangunan demplot penelitian di semua lokasi. Selain menerapkan teknologi untuk menurunkan emisi GRK dari tanah gambut, di setiap demplot tanaman tahunan, ditumpangsarikan dengan tanaman semusim seperti pangan, hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis.

“Tujuan kita memanfaatkan lahan gambut ini agar lahan gambut di Melawi dimanfaatkan dengan baik. Kemudian ini juga sebagai langkah penghematan lahan dan pupuk. Sehingga dengan cara tumpang sari ini nantinya bisa memperoleh hasil produksi maksimal,” ucapnya.

Oslan mengatakan, pada program tumpang sari yang aru dilakukan tahun ini, menargetkan pengembangan penggunaan lahan gambut di tahun berikutnya.

“Tahun depan target kita penggunaan lahan gambut untuk tumpang sari sebanyak 10 haktar, ini juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani,” paparnya. (ED/KN)