SINTANG, KN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengajak masyarakat di Bumi Senentang untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah.
Harysinto menjelaskan bahwa pada hari Sabtu 26 Juni 2021 yang lalu, Pemerintah Daerah bersama dengan TNI-Polri melakukan vaksinasi massal di Kota Sintang.
Dalam sehari 2.026 orang berhasil mendapatkan vaksin tahap pertama. Vaksin juga diperuntukan bagi masyarakat di kecamatan bahkan sampai ke desa.
“Jumlah vaksin ini masih terbatas, tapi dalam waktu dekat akan kita kirimkan sebanyak 15 vial itu untuk 150 orang per kecamatan. Jadi jangan takut untuk di vaksin, dan Covid-19 di Sintang jumlah yang meninggal itu 145 orang. Seluruh yang meninggal itu belum mendapatkan vaksinasi, berarti vaksinasi ini penting,” kata Sinto, 30 Juni 2021.
Dikatakan Sinto, masyarakat biasanya berpikir bahwa jika sudah divaksin apakah masih bisa tertular Covid-19.
“Jawabannya masih bisa. Sudah divaksin masih bisa kena Covid tapi mungkin gejalanya agak ringan seperti batuk, pilek, hilang penciuman, namun tidak sampai sesak nafas, tidak dirawat di rumah sakit, jadi seperti itu. Pada saatnya nanti, bawa keluarga, bawa lansia untuk di vaksin,” ujar Sinto.
Dulu vaksin hanya diberikan untuk nakes, aparat TNI-POLRI, Pelayan Publik, Lansia. Tetapi sekarang vaksinasi sudah diperbolehkan pada masyarakat umum.
“Yang penting sudah diatas 18 Tahun, dan memiliki KTP, mau KTP mana saja boleh, tetapi tetap masyarakat bersabar karena vaksin ini dikirim dari pusat, begitu vaksin tiba di kabupaten maka akan kita sebarkan ke kecamatan-kecamatan juga. Pihak Puskesmas juga akan bekerja sama dengan TNI-POLRI akan menyalurkan sampai ke desa-desa,” ungkap Sinto.
“Jangan takut untuk di vaksin, itu nanti kalau bapak/ibu butuh informasi mengenai vaksin, mengenai Covid tanya ke Puskesmas. Dan pihak Puskesmas akan melayani konsultasi. Orang tua banyak yang sudah divaksin, mau 70’an, masih bisa divaksin,” pesannya. (*)