Indonesia menduduki urutan kedua di dunia dalam penggunaan Facebook dan ketiga untuk Twitter, yang menunjukkan bahwa perkembangan teknologi digital di pasar domestik berkembang pesat. <p style="text-align: justify;">Indonesia menduduki urutan kedua di dunia dalam penggunaan Facebook dan ketiga untuk Twitter, yang menunjukkan bahwa perkembangan teknologi digital di pasar domestik berkembang pesat.<br /><br />Namun yang mengunjungi situs jejaring sosial hanya 14 persen secara harian dibanding rata-rata global yang mencapai 46 persen yang mengakses, kata Director Global TNS untuk Sektor Teknologi, James Fergusson di Jakarta, Jumat.<br /><br />James Fergusson mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan pengguna Internet maupun potensi bisnisnya di dalam negeri masih terbuka lebar.<br /><br />Kondisi ini juga akan membuka perubahan-perubahan perilaku masyarakat, ujarnya.<br /><br />Menurut dia, TNS Indonesia optimis bahwa ada tiga motor penggerak utama perubahan di Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang antara lain, peningkatan teknologi digital (revolusi digital), pertumbuhan dan Perubahan peran HP dan generasi muda Indonesia.<br /><br />Untuk membantu memahami ketiga motor penggerak perubahan ini, TNS Indonesia menyelenggarakan TNS Digital Nation 2011, dari hasil riset itu ditemukan beberapa hal yang menarik antara lain jejaring Sosial (Social Networking) & Kekuatan Sosial Media di Indonesia saat ini masih belum apa-apa, katanya.<br /><br />Ia juga mengatakan, saat ini banyak orang Indonesia yang masih tergantung pada Warnet atau Smartphone generasi awal untuk meng-akses internet.<br /><br />Ketidaknyamanan karena harus pergi ke warnet dulu dan juga sistim kerja telepon generasi lama yang masih agak kacau sehingga konsumen terpaksa berkomproni dengan mengurangi frekuensi penggunaan dan akses ke internet dan jejaring sosial, katanya.<br /><br />Hal ini, lanjut dia akan berubah dalam waktu singkat, karena dalam beberapa bulan ke depan terlihat peningkatan produksi smart phone generasi baru dari perusahaan-perusahaan China yang sangat ‘users friendly’ dan sistem operasi Android ke pasar dengan harga yang relatif rendah.<br /><br />"Seperti yang terjadi di negara-negara berkembang, kita akan melihat ini akan memacu laju frekuensi akses internet," ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan, peningkatan yang sama juga akan terlihat pada penggunaan jejaring sosial yang akan memberi peluang besar untuk pelaku bisnis yang beroperasi di Indonesia, di mana 30 persen konsumen akan menyambut baik konten tentang brand/merek secara online.<br /><br />Selain itu, lebih dari 60 persen pengguna jejaring sosial mem-posting atau membaca tentang brand/merek di situs jejaring sosial, ujarnya.<br /><br />"Brand/merek akan diterima sebagai teman, saat ini dan hal ini sangat penting bagi marketer untuk mempertimbangkan hal ini ketika merancang strategi digital," kata koordinator TNS Digital Nation 2011, Rina Ivandriani.<br /><br />Ia menambahkan sekarang waktu yang tepat bagi marketer untuk merancang strategi digital melalui HP dan masa depan digital di Indonesia sangat jelas berkaitan dengan HP.(Eka/Ant)</p>
