Kadis Pendidikan Angkat Bicara Soal Pedagang Keliling Jualan di Area Zona Merah Covid-19

oleh
oleh
Harysinto Linoh

SINTANG, KN – Terkait viralnya foto pedagang nekat jualan di lokasi pasien Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh angkat bicara.

Ia menegaskan pihaknya sudah berkali-kali menegur pedagang keliling tersebut. Bahkan, sampai diambil tindakan tegas berupa pengusiran.

“Sudah kami tegur berkali-kali, tapi ndak mempan. Kami sampai usir, pergi sebentar, setengah jam datang lagi,” sesal Sinto dengan nada geram, Selasa (30/3/2021).

Sinto menegaskan, lokasi isolasi pasien corona sangat berbahaya. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di kawasan zona merah. walaupun kita sudah membuat larangan tapi masih saja sejumlah oknum pedagang keliling yang bandel.

“Saya sudah buat surat permohonan ke Satuan Tugas (Satgas Penanggulangan Covid-19), agar ada tim atau Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 yang melakukan penjagaan di sana,” tegasnya.

Viral di media sosial seorang pedagang keliling nekad berjualan di kawasan zona merah rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang.

Viral Sebelumnya, Foto yang memperlihatkan seorang pedagang nekat berjualan di lokasi isolasi pasien Covid-19 viral di media sosial.

Dari foto-foto yang ada, penjual ini menggunakan sepeda motor untuk menjajakan jualannya.Sang pedagang pun tampak santai melayani pembeli yang notabene pasien positif corona. Aksi nekad pedagang makanan keliling itu pun dikomentari para warganet. Mereka menyayangkan kenapa tidak ada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang yang melakukan penjagaan di kawasan karantina pasien corona.

“Ndak ada satpam, kah di pintu masuk isolasi pasien covid. Ini bahaya, loh,” tulis Novi.

Belum diketahui identitas dari pedagang ini dan apa yang ia jualnya.

Namun belakangan terungkap fakta, lokasi yang didatangi pedagang ini adalah kawasan zona merah yaitu di rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.(9s)