Kemtan Apresiasi Inisiatif BPS Data Ternak

oleh
oleh

Kementerian Pertanian mengapresiasi Badan Pusat Statistik yang berinisiatif melakukan pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau pada Juni 2011. <p style="text-align: justify;">Kementerian Pertanian mengapresiasi Badan Pusat Statistik yang berinisiatif melakukan pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau pada Juni 2011.<br /><br />"Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada Badan Pusat Statistik yang telah berinisiatif dan memprakarsai Rapat Kerja Nasional Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah dan Kerbau 2011 (PSPK2011) karena sejatinya saat ini kebutuhan akan penyajian data sapi potong, sapi perah dan kerbau diperlukan oleh pemerintah," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Prabowo Respatiyo Caturroso, MM di Kupang, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan hal tersebut dalam sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) persiapan PSPK2011 untuk NTT yang dibacakan Kepala Dinas Peternakan NTT Ir Semuel Rebo.<br /><br />"Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan secara khusus telah menganggarkan dana untuk kegiatan PSPK2011 yang telah dikerjasamakan dengan Badan Pusat Statistik sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk membenahi satistik peternakan," katanya.<br /><br />Keseriusan pemerintah untuk membenahi satistik peternakan tersebut telah dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik tentang Pengembangan Statistik Pertanian dan ditindaklanjuti dengan sebuah Perjanjian Kerja Sama Swakelola yang benar-benar mengikat antara BPS dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.<br /><br />Ia mengatakan di dalam naskah perjanjian antara Menteri Pertanian dan Kepala BPS dicantumkan bahwa Kementerian Pertanian termasuk Ditjennak dan Keswan memerlukan upaya perbaikan dan pengembangan metodologi statistik pertanian, serta penyempurnaan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data di bidang statistik pertanian, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang statistik pertanian.<br /><br />Kerja sama ini, katanya, disusun dan berlaku untuk jangka waktu empat tahun yang dapat diperpanjang dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan.<br /><br />Secara khusus kerja sama untuk 2011 yaitu pendataan lengkap dengan metode sensus akan dilakukan seiring dengan kebutuhan data sapi potong, sapi perah dan kerbau dalam rangka mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau 2014 (PSDSK 2014).<br /><br />"Dari pendataan ini akan dapat diperoleh hasil populasi dasar (P0) 2011 untuk tiga komoditas tersebut serta berbagai langkah yang diperlukan untuk memperbaiki metode estimasi populasi dan produksi ternak yang dikuasai rumah tangga dan perusahaan pada tahun-tahun berikutnya," katanya.(Eka/Ant)</p>