Kesadaran Kebersihan PKL Rantau Dinilai Masih Rendah

oleh
oleh

Kesadaran akan kebersihan lingkungan pasar oleh para pedagang kaki lima di Pasar Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, masih rendah, ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Kota setempat, Rajuddin Noor. <p style="text-align: justify;">"Masih banyak para PKL yang meninggalkan begitu saja sampah sisa dagangan mereka berserakan, sehingga membuat petugas kebersihan kewalahan," ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Selasa.<br /><br />Lokasi Pasar Rantau yang terletak persis di pinggir jalan raya utama itu, membuat para PKL banyak yang menggelar dagangan mereka di sepanjang jalan.<br /><br />Bahkan, sebagian dari para PKL tersebut menggunakan trotoar pembatas yang berada di tengah jalan untuk menggelar lapak.<br /><br />Kondisi tersebut membuat jalan seringkali macet, khususnya pada jam 03.00 ini hari hingga jam 08.00 pagi dan ketika menjelang jam 18.00 Wita hingga jam 23.00 Wita.<br /><br />Ia mengatakan, sampah-sampah sisa berjualan para PKL tersebut sulit diatasi karena setiap hari jumlahnya sangat banyak dan berserakan.<br /><br />"Sementara jumlah petugas kebersihan yang ada sangat sedikit, tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan," katanya.<br /><br />Selain tidak membuang sampah sisa dagangan mereka pada tempat yang telah disediakan, seringkali para PKL membuang sampah seenaknya ke sungai yang berada di dekat lokasi pasar tersebut.<br /><br />Ia menambahkan, bila tugas membuang sampah hanya dibebankan pada petugas kebersihan saja akan sangat membebani dan menyulitkan para petugas tersebut.<br /><br />"Sudah pasti petugas kami kewalahan, karena dari tiga pasar yang ada di Kota Rantau saja, yaitu Pasar Rantau, Pasar Binuang dan Pasar Tambarangan jumlah sampah dalam sehari mencapai 70 ton, belum lagi pasar-pasar di kecamatan" tambahnya.<br /><br />Karena itu, kata dia, diharapkan masyarakat Tapin, khususnya para PKL di pasar-pasar memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan sehingga dapat meringankan tugas petugas dan pemerintah daerah setempat.<br /><br />Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kebersihan dan Tata Kota, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya dilingkungan pasar, agar peduli dengan kebersihan.<br /><br />Seperti pemasangan papan peringatan dan imbauan agar para PKL mengumpulkan dan membuang sampah sisa mereka berdagang pada tempat yang telah disediakan.<br /><br />Selain itu, juga telah dilakukan upaya penyuluhan serta sosialisasi tentang kebersihan kepada para PKL namun hingga saat ini hasilnya belum maksimal. <strong>(phs/Ant)</strong></p>