Umat muslim Sintang yang hendak menunaikan haji dan masih belum mendaftar masih harus menuggu lama, karena hasil rekap di Kantor Kementerian agama Sintang, pendaftar yang sudah ada dan membayar uang muka sudah penuh sampai 2017. <p style="text-align: justify;">“Bahkan untuk tahun 2018 ini, pendaftarnya sudah mencapai 97 orang,” kata Romli, Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, baru-baru ini.<br /><br />Penuhnya kuota itu menurutnya mengacu pada jumlah kuota tiap tahun untuk Sintang yang mencapai 112 orang, beda ketika ada penambahan kuota dikemudian hari.<br /><br />Menurutnya, untuk terdaftar sebagai calon jamaah haji, setiap orang yang ingin berangkat sudah harus mendaftarkan diri dan menyerahkan uang muka pendaftaran melalui rekening haji masing-masing berjumlah Rp 25 juta.<br /><br />“Kalau hanya mendaftar dan tidak menyerahkan uang muka melalui rekening masing-masing, masih belum dapat porsi dan belum bisa masuk dalam daftar,” kata dia.<br /><br />Menurutnya untuk tahun ini kuota Sintang masih tetap yaitu 1112 orang sesuai Surat Keputusan yang dibuat oleh Gubernur Kalbar.<br /><br />“Untuk biaya keberangkatan masih belum ditetapkan, namun dengan menguatnya rupiah saat ini biasanya akan ada pengurangan biaya dari tahun lalu yang mencapai Rp 30 an juta,” ujar pria yang berhaji pada 2010 lalu.<br /><br />Untuk data resmi yang masuk dalam Sistem Komputerisasi Haji (Siskohaj), calon jamaah Haji Sintang yang sudah tercatat penuh hingga 2012 karena untuk tahun-tahun berikutnya masih menunggu daftar nama Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) yang berjumlah lima orang belum di SK kan.<br /><br />“Memang ini kendala juga dan besar harapan saya kedepan untuk TKHD dan TPHD ini bisa dibuatkan kuota khusus sehingga data calon jamaah yang sudah terdaftar secara manual bisa dimasukkan dalam Siskohaj,” ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan dengan Sikohaj saat ini yang sudah online maka ketika ada calon jamaah yang mengundurkan diri, maka secara otomatis data calon jamaah yang ada dibawahnya bisa langsung naik.<br /><br />“Jadi ada kemudahan yang dibuat dengan sistem online ini dan semua informasi calon jamaah yang mendaftar sudah terdata dengan baik,” jelasnya.<strong> (phs)</strong></p>
