Anggota Sat Pol.PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Jumaat lalu (21/05/2011) telah turun ke pasar di Sekadau, guna menertibkan lapak dan kios-kios pedagang yang memasuki badan jalan di pasar sayur hulu. Tim ini di pimpin H.M.Arsya Kasat Pol.PP Setda Pemkab Sekadau. <p style="text-align: justify;">Pasar sayur hulu dalam kota Sekadau selama ini memang menjadi sumber kemacetan dikarenakan letaknya berada di pinggiran DAS Kapuas dan berbatasan dengan badan jalan dalam kota.<br /><br />Puluhan bahkan ratusan kendaraan konsumen yang setiap pagi sampai dengan menjelang siang selalu terlihat memenuhi badan jalan. Akibatnya arus lalu lintas arah tersebut selalu di jejali kemacetan dan kesembrautan.<br /><br />Lebih parah lagi, lapak para pedagang yang dalam bersaiang menjajakan daganganya kian hari kian maju menuju bibir jalan. Alhasil pemandangan kekumuhan dan kesembrautan kota sekadau tak dapay di elakan.<br /><br />“Kita sudah beberapa kali memberikan teguran dengan mereka, tapi semakin hari malah semakin parah semrawut,”tutur Arsya, saat di Konfirmasi Kalimantan-news, Senin (23/05/2011).<br /><br />Dikatakan Arsya dalam penertiban tersebut Sat Pol.PP juga dibantu Dinas Perhubungan karena kawasan sepanjang lebih dari seratus meter yang merupakan jalan utama dalam kota tepian Kapuas ini juga harus menerima akibat dari kemacetan setiap pagi harinya.<br /><br />Beberapa pedagang yang sudah beberapa kali mendapatkan teguran dari pihak Pol.PP dipaksa mematuhi aturan untuk tidak memasang lapak dagangan sampai ke pinggir bibir jalan dan plapon kios yang menjurus ke arah badan jalan.<br /><br />“Kalau yang bikin permanent kita mau mereka bongkar sendiri, atau kita yang membongkar, sedangka lapak yang tidak permanen dihimbau untuk mundur dari bibir jalan,”tukasnya. <strong>(phs)</strong></p>
