Masyarakat di Pulau Madarapan, Pulau Sembilan sekitar 84 mil sebelah selatan ibukota Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, siap mengerjakan proyek di daerahnya untuk menghindari proyek terlantar. <p style="text-align: justify;">"Di pulau banyak proyek yang tidak selesai dan terlantar, tidak tahu kenapa itu terjadi," kata Sekretaris Desa Maradapan di Pulau Sembilan, Sahabudin, Rabu.<br /><br />Kemungkinan, lanjut dia, karena jauh dari pengawasan sehingga pemborong mengabaikan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.<br /><br />"Seperti halnya proyek pembangunan SDN Maradapan yang mulai dikerjakan sekitar Ramadhan 1431 Hijriah, tetapi hingga sat ini belum selesai," jelas Sekretaris Desa Maradapan.<br /><br />Bukan hanya di Maradapan, masih ada sejumlah gedung sekolah juga belum selesai dikerjakan, begitu juga dengan proyek yang lainnya juga nyaris terlantar.<br /><br />Selain belum selesai tepat waktu, ada beberapa proyek di kepulauan yang dikerjakan pemborong kualitasnya rendah.<br /><br />"Untuk menghindari itu semua, warga kepualauan siap mengerjakan proyek-proyek dari pemerintah jika dipercaya," ujarnya.<br /><br />Tentunya kualitasnya akan lebih baik dari proyek yang dikerjakan pemborong dari luar daerah, karena menginginkan keuntungan lebih besar.<br /><br />Akan tetapi, apabila masyarakat kepulauan yang akan menerima manfaat proyek tersebut diberi kepercayaan mengerjakan sendiri tentunya tidak ingin mengambil keuntungan, tetapi menginginkan kualitas lebih baik dan bermanfaat lebih lama.<br /><br />Kepala Dinas Pekerjaan Umum H Ardian MM, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait keinginan warga kepulauan untuk mengerjakan proyek pemerintah sendiri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>