Mensos : Pesantren Garda Terdepan Hadapi Radikalisme

oleh
oleh

Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri menegaskan, posisi pondok pesantren dewasa ini menempati garda terdepan menghadapi radikalisme, terorisme dan aksi kekerasan lainnya yang belakangan menjadi perhatian masyarakat Indonesia. <p style="text-align: justify;">Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri menegaskan, posisi pondok pesantren dewasa ini menempati garda terdepan menghadapi radikalisme, terorisme dan aksi kekerasan lainnya yang belakangan menjadi perhatian masyarakat Indonesia.<br /><br />"Sepanjang sejarah, di pondok pesantren mengajarkan kedamaian," kata Mensos Salim Segaf Al Jufri pada acara haul ke-9 pimpinan pondok pesantren Darrultauhid, Syekh Abdullah Abdun, Malang, Sabtu.<br /><br />Ia mengatakan, pondok pesantren melalui aksi sosial nyata selain memajukan umat untuk keselamatan dan kesejahteraan juga menebarkan kedamaian melalui keteladanan yang diajarkan melalui para habaib, kiyai, ustad/zah dan ulama di tengah masyarkat.<br /><br />Mensos minta para santri meneladani pendiri pondok pesantren itu. Lanjutkan perjuangannya karena ke depan negeri ini membutuhkan para pemimin yang dapat memberikan keteladanaan yang baik.<br /><br />Para santri diminta tidak menatap kebelakang, melihat perjalanan bangsa yang buruk. Boleh sekali-sekali, tapi untuk dijadikan bahan perbaikan. Jika mengendarai mobil, perhatian harus penuh ke depan tetapi tidak berarti dilarang melihat spion mobil, ia mengingatkan.<br /><br />Terkait pondok pesantren, ia mengatakan, sepanjang sejarah dan sudah teruji bahwa pondok pesantren menebarkan ajaran rahmatan lil alamin, Islam sebagai pembawa kedamaian. Bukan perusak.<br /><br />Jika ada tetangga merasa tidak nyaman karena gangguan keamanan, seorang muslim wajib memberi perlindungan. Hal ini sesungguhnya sudah dipraktikan oleh Nabi Muhammad SAW, katanya menjelaskan.<br /><br />Saling tolong menolong, lanjut dia, akan memberi kenikmatan tersendiri bagi seorang muslim. Hal ini sesuai dengan karakter bangsa Insdonesia bahwa beramal dengan ikhlas akan memberi keberkahan.<br /><br />Untuk itu ia mengajak para santri untuk terus bergerak ke arah kebaikan.<br /><br />Jadikan gerakan itu sebagai sumber energi untuk mencapai kemajuan, katanya.(Eka/Ant)</p>