Menunggu Pembuktian Rahmad – Jacksen

oleh
oleh

Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta esok Sabtu bisa disebut ajang pembuktian duet pelatih Rahmad Darmawan-Jacksen F Tiago. <p style="text-align: justify;">Kehadiran dua pelatih terbaik Indonesia penganti posisi Luis Manuel Blanco ini cukup mengejutkan. Mereka hanya diberi waktu sekitar lima hari untuk menyiapkan timnas.<br /><br />Pelan tapi pasti mereka menyiapkan tim. 58 pemain dipanggil, lalu diciutkan menjadi 28 pemain. Banyak kalangan menilai menciutkan pemain sebanyak itu adalah kerja yang sulit, apalagi pemain yang dipanggil, termasuk naturalisasi, adalah yang terbaik saat ini.<br /><br />"Kami berusaha menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Arab Saudi. Berbagai persiapan termasuk mempelajari kemampuan lawan juga sudah dilakukan. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik," kata Rahmad.<br /><br />Dalam latihan, duet pelatih Arema Indonesia dan Persipura Jayapura ini telah menyiapkan beberapa formasi untuk menghalau serangan cepat anak asuh Juan Ramon Lopez Caro, salah satunya skema 4-2-3-1.<br /><br />Skema dengan mengandalkan satu striker dan tiga gelandang serang ini dinilai cukup bisa menghalau Saudi, serta melakukan serangan balik yang cepat.<br /><br />"Ada banyak opsi. Yang jelas kami telah mempersiapkan beberapa skema yang akan diaplikasikan pada pertandingan nanti," kata mantan pelatih klub Sriwijaya FC itu.<br /><br /><strong>Mencuri Poin</strong><br /><br />Jika dilihat dari berbagai latihan, susunan pemain yang bakal turun sebagai pemain inti adalah Supardi, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo, Zukifly Syukur, Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggi, Boaz Solossa, Firman Utina, M. Ridwan, Sergio van Dijk serta penjaga gawang Kurnia Meiga.<br /><br />Ini komposisi yang berbeda sekali dari tim yang menghadapi Irak 6 Februari lalu. Saat itu timnas hanya diperkuat pemain IPL karena imbas konflik berkepanjangan dalam sepakbola nasional.<br /><br />Meski demikian, Timnas Garuda yang saat itu dilatih Nil Maizar tetap tampil bagus kendati menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak.<br /><br />Saat banyak kalangan menilai timnas akan kalah telak, hasil melawan Irak itu luar prediksi, apalagi pada pertandingan ujicoba melawan Yordania sebelum laga melawan Irak itu Indonesia takluk 0-5.<br /><br />"Pertandingan yang lalu sebuah pembelajaran. Yang jelas saya akan bertanggungjawab apapun hasilnya nanti," kata Rahmad.<br /><br />Denan komposisi pemain seperti saat ini ada, ditambah para pelatih top yang mengasuhnya, pantaslah jika Timnas Garuda ditargetkan bisa mencuri poin, apalagi antusiasme masyarakat dalam mendukung timnas meninggi kembali.<br /><br />Indikatornya terlihat saat mereka mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta untuk menanyakan tiket, padahal panitia belum menjualnya. Tiket baru dijual ke umum, Sabtu esok pagi mulai pukul 10.00 WIB.<br /><br /><strong>Saudi Waspada</strong><br /><br />Tekad Indonesia meraih hasil terbaik mendapat perhatian khusus Arab Saudi.  Tim yang dilatih Juan Ramon Lopez Caro itu ternyata sudah mengetahui karakter bermain Indonesia.<br /><br />"Indonesia memiliki tim yang terorganisir serta memiliki serangan balik yang bagus. Makanya harus diwaspadai. Apalagi bermain di kandang sendiri," kata Lopez Caro paa jumpa pers di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.<br /><br />Melihat kemampuan tim tuan rumah, Lopez Caro memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat.<br /><br />Meski diunggulkan, Arab Sausi akan tetap memawaspadai pergerakan pemain Indonesia, termasuk pemain naturalisasi Sergio van Dijk.<br /><br />Pada klasemen sementara PPA 2015 Grup C,  Arab Saudi dan Indonesia memang berbeda kasta. Saudi di puncak klasemen dengan tiga poin, sedangkan Indonesia di juru kunci tanpa poin.  <br /><br />Dua lainnya, Irak dan China, masing-masing tiga poin dan nol. <strong>(phs/Ant)</strong></p>