Pemerintah Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat memprogramkan pembangunan jalan untuk membuka keterisolasian Desa Temajuk Kecamatan Paloh yang berbatasan langsung dengan Melanau Sarawak, Malaysia Timur. <p style="text-align: justify;">"Target pembangunan jalan akan tembus tahun 2012 dari Liku Ibu Kota Kecamatan Paloh," kata Kasubid Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumberdaya Mineral Bappeda Kabupaten Sambas, Yoelyanto di Sambas, Minggu (06/03/2011). <br /><br />Akses transportasi menuju Desa Temajuk selama ini menggunakan transportasi laut dari Liku. Atau menyusuri pantai sepanjang 24 kilometer dari Sungai Belacan, Desa Sebubus, desa terdekat. Namun kedua jalur tersebut sangat tergantung kondisi alam. <br /><br />Saat cuaca buruk, tidak ada kapal yang berani berlayar. Sedangkan kalau menyusuri pantai, dilakukan saat kondisi air laut sedang surut. Namun ada beberapa sungai yang harus dilewati dan akan semakin sulit kalau musim hukan karena airnya meluap. <br /><br />"Tahun ini, rencananya dibuat badan jalan dengan lebar delapan meter, panjangnya sekitar 14 kilometer. Tahun depan, dilanjutkan," kata Yoelyanto. <br /><br />Jalan tersebut nantinya akan diusulkan sebagai jalan strategis nasional sehingga pendanaannya dapat berasal dari berbagai sumber. <br /><br />Selain itu, juga akan dibuat jalan paralel perbatasan mulai dari Temajuk hingga batas Kalbar – Kaltim. <br /><br />Sementara Sekretaris Kecamatan Paloh Rohaimi menambahkan, beberapa tahun lalu sudah pernah dibuat badan jalan menuju Temajuk. Namun, lanjut dia, karena lama tidak digunakan maka kondisinya kini ditumbuhi semak belukar. <br /><br />"Untuk tahun ini, Paloh mendapat alokasi terbesar untuk pembangunan yakni mencapai Rp20 miliar," kata Rohaimi. <br /><br />Jarak dari Desa Temajuk ke Liku, ibu kota Kecamatan Paloh, sekitar 50 kilometer. Desa Temajuk dihuni 1.432 jiwa. <br /><br />Fasilitas di Desa Temajuk cukup lengkap seperti Puskesmas pembantu (Pustu), sekolah dari tingkat SD – SMA. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
