Pemkab Sintang Sambut Baik PT DAP Bangun Jembatan di Perbatasan: Pentingnya Kolaborasi

oleh

SINTANG, KN – Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik PT Duta Agro Prima (DAP) membangun jembatan Ketungau III di Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu.

Jembatan rangka baja ini dibangun dengan menggunakan CSR perusahaan dengan total dana senilai Rp13,7 miliar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk Perkada tentang sistem pemerintahan kolaborasi.

“Jadi ini salah satu implementasinya, bagaimana pemda yang kekurangan ketersediaan anggaran bisa berkolaborasi dengan perusahaan dan investor yang ada di Sintang,” ucap Kartiyus.

Ia juga mengatakan bahwa ini salah satu wujud nyata bagaimana CSR bisa diterapkan di Kabupaten Sintang. Menurutnya banyak jembatan yang dibangun melalui CSR tetapi jembatan Ketungau III adalah jembatan yang terpanjang.

“Kita sangat berterimakasih kepada pihak investor yang ada disini dan bisa membangun jembatan. Karena kita merasa tidak mampu membangun Sintang sendiri. Jadi harus dibantu NGO, dibantu investor-investor kita,” tuturnya.

Ia menilai jika program ini semakin digalakkan, tentu Sintang akan semakin baik. Karena Pemerintah menyadari tidak mampu membangun sendiri dengan APBD.

“Kepada masyarakat mari bekerjasama dengan baik dengan pihak perusahaan. Jangan bawa perusahaan jadi musuh. Perusahaan harus dibawa jadi teman. Karena kita sama saling membutuhkan. Oleh sebab itu, saya minta jembatan ini harus dijaga dan dipelihara bersama,” pinta Kartiyus.

Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi PT DAP yang telah merealisasikan CSR nya untuk membangun jembatan Ketungau III.

“Pemerintah sangat memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang telah dikerjakan. Jembatan ini saya lihat sudah top sekali,” kata Jarot.

Ia berharap dengan adanya jembatan Ketungau III ini ekonomi semakin maju dan masyarakat disekitarnya dapat semakin sejahtera.

“Kemudian saya berharap masalah masyarakat dan perusahaan jangan adalagi dikemudian hari. Semuanya harus damai,” pungkasnya.