Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melakukan pelatihan bagi calon sarjana dan sarjana agar bisa mengembangkan wirausaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja di masa mendatang. <p style="text-align: justify;">"Ada sekitar 33 calon sarjana dan sarjana yang hari ini kami berikan pelatihan bagaimana caranya mengembangkan wirausaha agar tidak terfokus pada mencari pekerjaan disektor pegawai negeri sipil saja," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Kalbar Frans Suardi di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan, pelatihan tersebut sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam penumbuhan wirausaha baru, yakni dengan menumbuhkan semangat etos kerja, disiplin serta semangat guna memajukan dirinya sendiri sebagai wirausaha sukses yang berwawasan global.<br /><br />"Mereka kami latih dalam berkompetisi untuk berwirausaha, keterampilan manajerial sehingga mampu bersaing dalam mengembangkan usaha sendiri," katanya.<br /><br />Frans menambahkan, tanpa adanya semangat untuk mengembangkan usaha sendiri, maka angka pengangguran di Kalbar akan berkurang sehingga membantu pemerintah dalam menekan jumlah pengangguran.<br /><br />Ia berharap, calon sarjana dan sarjana yang telah diberikan pelatihan tentang kewirausahaan itu bisa mengelola potensi daerah dan membangkitkan perekonomian masyarakat Kalbar.<br /><br />Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Negara Koperasi dan UKM Amir mengatakan, dengan otonomi daerah, pemerintah pusat punya keterbatasan sehingga daerah yang proaktif melaksanakan pelatihan-pelatihan.<br /><br />"Kami hanya memotivasi saja untuk mereka para sarjana dalam meningkatkan SDM-nya agar mampu bersaing di era globalisasi," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
