MELAWI- Pasca proses Mahkamah Konstitusi, maka perlu ada kecocokan dan uji kemampuan calon anggota KPU Kab Melawi. Mengingat hal tersebut, maka tokoh muda Melawi, Kiemas Hadi Saputra, mereka, masyarakat, melawi meminta KPU Provinsi dan KPU RI untuk secara bijak. Dalam hal memberi kesempatan kepada putra daerah Kabupaten Melawi, agar dapat memberi kesempatan untuk dipilih menjadi Komisioner KPU Melawi periode 2018-2022.
“Bersama ini kami sebagai pemuda dan bagian dari masyarakat Melawi kepada KPU Provinsi dan Pusat untuk menanggapi dengan serius, memberikan kesempatan untuk dipilih menjadi Komisioner KPU Melawi periode 2018-2022. Bagi kami, putra daerah dan sangat penting bagi terselenggaranya pemilu yang berkualitas dan demokratis, “ungkapnya, Minggu malam (30/9).
Lebih lanjut Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum DPC HIPMI Kabupaten Melawi mengatakan, penting untuk putra daerah yang paling memahami kultur, sosiologis dan kondisi masyarakat di Kabupaten Melawi khususnya. Jika berbicara tidak ada, putra daerah tidak menjanjikan.
“Untuk diketahui, bahwa tiga Komisioner KPU Melawi sekarang sangat minim DNA Melawi, Komisioner teritorial terhadap masalah dan kondisi rill di pedalaman di Kabupaten Melawi yang layak dipertanyakan. Bahkan dihawatirkan saat memberikan tuturan di forum, dikhawatir tidak nyambung dengan pertanyaan yang beredar pada bagian rill daerah pedalaman, “paparnya.
Untuk itu, Pria yang akrab disapa TO’O itu, demi keselarasan kebijakan penyelenggaraan Pemilu dan perbaikan kualitas Pemilu serentak 2019. Sangat penting figur-figur yang memahami kondisi daerah yang harus diutamakan.
“Ini demi kesalahan dalam masalah penyelenggaraan Pemilu kedepan” pungkasnya. (ed/KN)