SINTANG, KN – Pekan Gawai Dayak ke XI Kabupaten Sintang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus pada Rabu 24 Juli 2024. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali.
Ketua Panitia, Agustinus mengatakan bahwa gawai kali ini dilaksanakan untuk melakukan pelestarian budaya, seperti menampakkan budaya-budaya lokal di Kabupaten Sintang.
“Dari masing-masing kecamatan kita suruh siapkan stand sesuai dengan adat dan budaya kecamatannya masing-masing, kemudian kita juga ingin menunjukan daripada eksistensi masyarakat dayak seperti ada tenun ikat dan galeri-galeri,” ucapnya.
Ia mengatakan ini artinya selain mengucapkan syukur kepada Tuhan, Jubata dan Petara, Puyang Gana, tentunya gawai ini adalah bentuk pelestarian daripada adat dan budaya tradisional masyarakat dayak.
“Kami mohon dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kegiatan gawai ini dapat berjalan lancar, aman, tertib dan sukses, karena ini bukan hanya gawai milik masyarakat dayak, tetapi lebih kepada masyarakat umum Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Ketua DAD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengaku bersyukur sebab PGD ke XI Kabupaten Sintang bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Kami berterimakasih atas dukungan pemerintah daerah atas semua yang sudah diberikan, baik fasilitas maupun dana. Kemudian kami juga berterimakasih kepada panitia dan siapapun yang terlibat dalam membantu pelaksanaan gawai dayak,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa gawai dayak yang dilaksanakan pada tahun ini mendapatkan respon yang baik dikalangan masyarakat, terbukti diikuti oleh seluruh peserta dari setiap kecamatan.
“Harapan saya dengan semangat ini kebersamaan kita semakin memperkuat kesatuan dan persatuan untuk masyarakat dayak bisa maju dan berkembang,” jelasnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa pemerintah daerah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada PGD XI Kabupaten Sintang yang dilaksanakan oleh DAD Kabupaten Sintang dan Panitia Gawai.
“Tentu harapan kami dalam PGD ini bisa mempererat tali persaudaraan, silahturahmi diantara seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang, ini adalah pesta bersama dalam rangka mensyukuri daripada anugerah Tuhan, melestarikan adat budaya dan silahturahmi sesama masyarakat,” pungkasnya.