PLN Kalselteng Gencar Sosialisasi Migrasi Listrik Prabayar

oleh
oleh

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah gencar menyosialisasikan pelanggan pascabayar migrasi ke sistem prabayar. <p style="text-align: justify;">"Kami terus berupaya menyosialisasikan pelanggan pascabayar pindah ke sistem prabayar," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Kalsel dan Kalteng Sucahyono di Banjarbaru, Minggu.<br /><br />Menurut dia, sosialisasi sistem pembayaran listrik yang dibayar pelanggan dimuka atau sebelum pemakaian energi listrik itu mulai dilakukan sejak awal 2011 melalui berbagai cara.<br /><br />Salah satunya melalui program "Web to SMS Corporate" atau pemberitahuan informasi kepada pelanggan melalui pesan singkat (SMS) terkait program listrik prabayar tersebut.<br /><br />"Program menggunakan teknologi informasi itu sudah dijalankan PT PLN baik ditingkat cabang maupun ranting dan mendapat respon positif dari masyarakat baik di Kalsel maupun Kalteng," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, respon positif itu dibuktikan dari banyaknya permohonan pelanggan khususnya pelanggan rumah tangga yang semula menggunakan listrik pasca bayar pindah ke sistem baru itu.<br /><br />"Jumlah pelanggan yang beralih ke sistem prabayar sejak awal tahun hingga memasuki pertengahan tahun ini mencapai 15 ribu pelanggan yang berasal dari Provinsi Kalsel maupun Kalteng," katanya.<br /><br />Dikatakan, pihaknya optimistis pelanggan yang pindah ke sistem prabayar sebanyak 51 ribu mencapai target yang ditetapkan PT PLN wilayah Kalselteng sepanjang 2011.<br /><br />"Melihat respon masyarakat yang cukup besar itu, kami optimis pemasangan sambungan listrik menggunakan sistem prabayar baik yang pindah maupun pasang baru mampu tercapai sesuai target," ujarnya.<br /><br />Sistem listrik prabayar merupakan bentuk pelayanan PT PLN kepada pelanggan dengan menjual energi listrik yang dibayar dimuka dengan cara membeli kartu berisi energi listrik yang bisa digunakan pelanggan.<br /><br />Kartu tersebut mirip pulsa isi ulang yang dapat mengisi energi listrik melalui alat berupa meter prabayar sehingga bisa menggunakan energi listrik sesuai nominal yang dibeli pelanggan.<br /><br />Layanan listrik prabayar memudahkan pelanggan mengetahui berapa banyak energi yang sudah dipakai dan melihat energi yang masih tersisa sehingga bisa mengatur dan menghemat pemakaian energi listrik.<br /><br />Keuntungan lain, tidak ada sanksi pemutusan, tidak dikenakan denda keterlambatan, tidak dikenakan biaya beban bulanan karena pembelian energi listrik dilakukan melalui kartu yang bisa di isi ulang, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>