Dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sintang membawa angin segar bagi masyarakat yang haus penerangan listrik, pihak PLN pun memastikan akan segera membangun jaringan. <p style="text-align: justify;">“Mudah-mudahan dalam dua tahun pembangunan PLTU ini, kami juga sudah bisa memulai membangun jaringan ke rumah-rumah penduduk yang masih belum mendapatkan listrik,” kata Sutondo, perwakilan PLN Ranting Sintang beberapa hari lalu.<br /><br />Ia memaparkan saat ini PLN Ranting Sintang hanya didukung oleh 13 megawatt pembangkit, 6 megawatt milik PLN dan 7 megawatt milik sewatama.<br /><br />“Dengan daya itu kita harus melayani 25 ribu pelanggan sementara yang sudah masuk daftar tunggu mencapai 8000 calon pelanggan,” jelasnya.<br /><br />Ia mengatakan jika PLTU ini sudah bisa operasional penuh maka dimungkinkan bagi PLN untuk memenuhi kebutuhan daftar tunggu yang sudah ada.<br /><br />“Lebih cepat lebih baik, semakin cepat penyelesaian pekerjaan ini maka akans emakin cepat masyarakat yang belum merasakan listrik bisa terbantu,” ujarnya.<br /><br />Ia optimis masyarakat di sekitar lokasi pembangunan PLTU ini bisa membantu proses pembangunan sehingga tidak mengalami hambatan yang berarti.<br /><br />Camat Sintang, Sudirman yang hadir dalam prosesi adat umpan rimba (sengkelan rimba) yang dilaksanakan dilokasi pembangunan PLTU Kelurahan Kapuas Kanan Hilir mengatakan pelaksanaan upacara adat ketika membuka lahan adalah bagian dari dimensi adat setempat dan perusahaan telah memberikan respon baik terhadap adat istiadat setempat.<br /><br />“Ini adalah wujud kebersamaan perusahaan dan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan PLTU ini, ibarat pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ujarnya bertamsil.<br /><br />Ia mengatakan terbangunnya PLTU tersebut jelas harus disyukuri karena merupakan jawaban untuk mengatasi kekurangan listrik di Sintang yang juga menjadi persoalan secara nasional.<br /><br />“Ini jawaban dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga saya mengajak masyarakat untuk mendukung penuh kegiatan pembangunan ini,” ujarnya.<br /><br />Tetua ada setempat, Saidir sangat berharap pembangunan PLTU ini bisa segera selesai sehingga mereka yang tinggal di sekitar PLTU dan masyarakat Sintang umumnya bisa segera menikmati aliran listrik.<br /><br />“Walaupun dekat dengan kota Sintang, dari zaman nenek moyang kami belum merasakan aliran listrik, tentunya ini akan kami dukung sepenuhnya dengan harapan kami bis asegera menikmati api untuk penerangan,” ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan upacara adat yang dilakukan tersebut adalah bagian dari adat istiadat setempat dengan harapan semua orang yang bekerja di proyek pembangunan PLTU tersebut selamat dan terhindar dari bala. <strong>(phs)</strong></p>
