Unit Reserse Mobil Kepolisian Resor Kota Banjarmasin menangkap satu tahanan Polsek Banjarmasin Utara yang lepas beberapa waktu lalu di wilayah Kelayan B gang Gembira Banjarmasin dengan diserahkan oleh pihak keluarganya. <p style="text-align: justify;">Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Suhasto melalui Kepala Unit I, Ipda Sakun di Banjarmasin, Senin membenarkan bahwa pihak telah mengamankan satu tahanan Polsek Banjarmasin Utara yang beberapa waktu lalu kabur.<br /><br />Tersangka yang diamankan itu diketahui berinisial NI (26) warga Kelayan Banjarmasin yang diketahui ia ditangkap karena melakukan pencurian emas di wilayah Kota Banjarmasin dan diancam dengan pasal 363 KUHP.<br /><br />Selanjutnya, NI diamankan di Kelayan B gang Gembira oleh pihak keluarga NI dan diserahkan langsung ke Pihak Unit Resmob Polresta Banjarmasin sekitar pukul 12.00 WITA, tanpa ada perlawanan dan pasrah.<br /><br />"NI menyerahkan diri ke kami dengan bujukan keluarganya dan diserahkan sekitar pukul 12.00 WITA tanpa ada perlawanan sedikit pun dan pasrah dengan kesadaran sendiri," ucapnya.<br /><br />Selanjutnya terang Sakun, dengan menyerahkannya NI kepada pihak kepolisian maka lengkap sudah tiga tahanan yang kabur di Polsek Banjarmasin Utara dengan inisial NY, ME dan terakhir menyerahkan diri NI semuanya kembali diamankan.<br /><br />Sementara itu, NI saat diwawancarai mengakui kabur dari tahanan Polsek Banjarmasin Utara lantaran ingin bertemu dengan anak dan orang tuanya yang sedang sakit di rumah.<br /><br />Ia juga mengakui bahwa kabur dengan melalui teralis besi penjara yang berhasil dibengkokan oleh temannya sesama tahanan berinisial ME. Setelah berhasil kabur dari Polsek, ia numpang taksi ke terminal sentral Antasari dan kemudian naik ojek menuju jalan 9 Oktober kelurahan Pekauman Gang Mutiara tepatnya ke tempat Memey temannya.<br /><br />Selama dalam pelarian, ia hanya bersembunyi di tempat Memey dan tidak ke mana-mana dan Memey yang mengambili anak dari NI dan bertemu di tempat Memey.<br /><br />Memey juga sudah sering mengingatkan agar dirinya menyerahkan diri saja ke pihak kepolisian dari pada terus diburu, karena hidup tidak akan tenang.<br /><br />Dengan banyaknya masukan dari teman, saudara, istri, serta orang tuanya akhirnya NI mau untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena sudah merasa puas ketemu anak dan orang tuannya yang sedang sakit. <strong>(phs/Ant)</strong></p>