Tingkat kelulusan Ujian Nasional siswa SMA dan SMK di Kotabaru, Kalimantan Selatan mencapai 100 persen atau naik enam persen dari tahun sebelumnya yang hanya 94 persen. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru H Eko Suryadi Widodo Syahdan didampingi Kabid Kurikulum H Johansyah, Senin, menyebutkan, jumlah peserta UN SMA di daerah itu sebanyak 1.605 orang dan SMK 393 orang.<br /><br />"Untuk SMA dan SMK kita lulus 100 persen," ujarnya.<br /><br />Hanya saja, menurut Johansyah, tingkat kelulusan untuk Madrasah Aliyah (MA) tercatat sebesar 99,58 persen. Dari 238 orang peserta UN dari MA, satu orang dari jurusan IPS tidak lulus karena nilai sosiologi hanya 1,80.<br /><br />Kendati ada satu peserta UN di Kotabaru yang tidak lulus, secara umum tingkat kelulusan SMA/SMK/MA pada 2011 di daerah itu mengalami kenaikan signifikan.<br /><br />"Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari usaha siswa, dewan guru/pihak sekolah dan orang tua murid yang selalu memperbaiki diri dan melakukan terobosan agar lebih baik," katanya.<br /><br />Eko Suryadi menyebutkan, untuk mengantisipasi konvoi pelajar dan aksi coret seragam usai pengumuman kelulusan, Dinas Pendidikan melakukan beberapa langkah strategis diantaranya diminta siswa laki-laki memakai baju batik dan kebaya bagi perempuan saat pengumuman hasil UN.<br /><br />Selain itu, pengumuman kelulusan juga diserahkan sekolah kepada wali murid atau orang tua siswa, sementara siswa tidak perlu hadir di sekolah.<br /><br />Untuk meluapkan kebahagiaan karena lulus UN, siswa diminta menyediakan kain putih berbentuk spanduk. "Jadi tidak lagi dengan mencoret-coret seragam," ujar Eko. <strong>(phs/Ant)</strong></p>