Siti Nurjana : Jangan Berbohong Soal Sanksi FIFA

oleh
oleh

Mantan Anggota Komite Normalisasi (yang diganti oleh FIFA), Siti Nurjana, meminta Agum Gumerlar agar jangan berbohong soal ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia. <p style="text-align: justify;">Mantan Anggota Komite Normalisasi (yang diganti oleh FIFA), Siti Nurjana, meminta Agum Gumerlar agar jangan berbohong soal ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia.<br /><br />Ia mengatakan itu melalui jurubicaranya, Minggu (29/5), setelah membaca agenda Kongres FIFA yang dirilis situs resmi badan sepakbola sedunia itu (http://bit.ly/mybTS2).<br /><br />Sebab, menurutnya, dalam rilisnya, FIFA menyatakan, agenda ‘suspension’ atau ‘expulsion’ hanya ada untuk Brunei dan Bosnia.<br /><br />Makanya, baik Siti Nurjana maupun sejumlah pemegang hak suara pada Kongres PSSI menyesalkan opini yang terlanjur dibentuk pihak tertentu, seolah Indonesia tengah menghadapi ancaman serius dari FIFA.<br /><br />"Kami mohon, para pemuja FIFA, agar jangan jadi pembohong besar. Katanya Indonesia akan di-‘suspend’ (dikenai sanksi tak bisa mengikuti berbagai pertandingan internasional), ternyata tidak begitu," ujar mereka.<br /><br />Ini mereka nyatakan berulang, berpatokan pada agenda Rapat ‘Exco’ dan Kongres FIFA pada mulai 30 Mei 2011 besok, tidak ada pembahasan soal sanksi buat Indonesia.<br /><br />Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Agum Gumelar selaku Ketua Komite Normalisasi (KN) menghadiri Kongres FIFA itu mewakili Indonesia.<br /><br />"Dengan adanya rilis resmi dari FIFA sekarang, apa justru pak Agum yang akan ‘ngotot memasukkan dalam agenda (Kongres FIFA), biar kita di-‘suspend’," tanya Siti Nurjana dkk.(Eka/Ant)</p>