Pemerintah kabupaten Tabalong, Kalsel mendapatkan bantuan dana sebesar Rp676,7 juta dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan program ketahanan pangan 2011,. <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala kantor penyuluh pertanian dan ketahanan pangan (KPPKP) Tabalong, Suhendar, di Tanjung, Jumat, anggaran yang bersumber dari APBN 2011, akan digunakan untuk penanganan daerah rawan pangan di sejumlah kecamatan di Bumi Saraba Kawa ini.<br /><br />"Tahun ini kita dapat bantuan dana dari APBN sebesar Rp676,7 juta untuk program diversifikasi ketahanan pangan masyarakat," jelas Suhendar.<br /><br />Berdasarkan hasil evaluasi dan sinkronisasi program dan kegiatan ketahanan pangan, seluruh kabupaten/kota diminta menindaklanjuti peraturan Gubernur Kalsel nomor 83/2010 tentang percepatan diversifikasi pangan, dengan membuat peraturan Bupati/Walikota.<br /><br />"Sebelumnya kepala badan ketahanan pangan provinsi Kalsel meminta seluruh kantor maupun badan ketahanan pangan bisa mempersiapkan dan mensinkronkan program ketahanan pangan 2011," tambah Suhendar.<br /><br />Beberapa rumusan lain dalam hasil pertemuan evaluasi program ketahanan pangan yang digelar 18-20 Mei di Tanjung, yakni adanya bantuan penguatan modal bagi kabupaten/kota yang membangun lumbung pangan pada 2009 melalui dana APBD.<br /><br />Pembangunan itu, termasuk lumbung pangan yang dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) 2010 akan mendapatkan bantuan gabah pada 2011 dari APBD provinsi Kalsel.<br /><br />"Desa Walangkir Kecamatan Tanta dan Desa Batang Banyu Kecamatan Banua Lawa rencananya akan mendapatkan bantuan penguatan modal sebesar Rp20 juta dari APBN," jelas Suhendar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
