Tiga peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, 9 Juni 2011 menandatangani kesepakatan kampanye damai yang dilanjutkan dengan pawai bersama keliling Kota Ngabang, Senin. <p style="text-align: justify;">Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Landak Sudianto di Ngabang mempersilakan masing-masing calon untuk berkampanye secara terbuka sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.<br /><br />Tiga calon bupati dan wakil bupati Landak tersebut yaitu pasangan Syahdan Anggoi-Honorius Bruno, Adrianus Asia Sidot-Herculanus Heriadi dan Suprianto-Sujarni, juga mengucapkan ikrar di depan para anggota KPU, pemerintah daerah dan anggota musyawarah pimpinan daerah setempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Landak.<br /><br />Pasangan tersebut kemudian berpawai keliling kota bersama tim sukses.<br /><br />Pada akhir kampanye 5 Juni mendatang akan dilakukan debat publik. Pasangan calon juga diminta menyampaikan visi dan misi serta program.<br /><br />"Debat publik akan dipandu moderator dengan menghadirkan beberapa panelis," kata Sudianto.<br /><br />Berkaitan dengan pelaksanaan kampanye pilkada, KPU Landak mengeluarkan Keputusan No.15 tahun 2011 tentang Penetapan Kampanye dan keputusan No. 16 tetang Pembagian Zona Kampanye.<br /><br />Menurut Sudianto, lokasi kampanye terbuka ditetapkan berdasarkan masukan pemerintah daerah. Atribut kampanye dapat dipasang di sepanjang jalan kecuali di depan perkantoran pemerintah.<br /><br />"Pemasangan atribut satu meter dari jalan raya. Untuk Kota Ngabang dilarang memasang atribut di simpang tugu dan jembatan serta terminal, jangan dipasang baliho kecuali bendera," kata Sudiando menjelaskan.<br /><br />Dia mengatakan, jika aturan yang sudah ditetapkan tidak dilaksanakan, atribut kampanye yang melanggar akan ditertibkan oleh aparat terkait tanpa pemberitahuan kepada pasangan atau timnya.<br /><br />Karena itu, semua pihak mulai dari masyarakat, pasangan calon hingga tim suksesnya diharapkan bersama-sama menyukseskan Pilkada Landak, katanya.<br /><br />Ketua KPU tersebut juga meminta pasangan calon melakukan kampanye yang mendidik dan tertib sesuai aturan. "Karena visi, misi dan program yang disampaikan dalam kampanye itu akan menjadi landasan bagi kemajuan Landak lima tahun ke depan," kata Sudianto.<br /><br />Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Landak Ajun Komisaris Besar (Pol) Firman Nainggolan mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 750 personel dan didukung personel dari markas Kepolisian Daerah Kalbar untuk mengamankan hari pemungutan suara 9 Juni.<br /><br />"Kami siapkan sebanyak 750 personel baik dari satuan Polres Landak maupun didukung BKO (bawah kendali operasi, red) Polda Kalbar. Kami juga sudah melakukan simulasi dalam pengamanan termasuk cara antisipasi teror bom," kata dia.<br /><br />Dia mengatakan, potensi kerawanan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam dinamika kemasyarakatan. "Karena itu, pengamanan merupakan salah satu langkah preventif menghindari gangguan kamtibmas," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
