Sejumlah warga menyegel Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, karena instansi tersebut dinilai tidak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Bayangkan saja, sudah lewat jam sembilan pagi tapi tidak ada satu orang pun di kantor itu. Ini bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik kalau kantor saja jam sembilan masih belum buka, makanya kami segel saja," kata Suharso, warga Kubu Raya yang ikut menyegel kantor tersebut.<br /><br />Ia meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk menindak tegas pegawai Dinas Bina Marga dan Pengairan yang dinilai tidak disiplin dalam bekerja.<br /><br />Menurutnya, berlakunya jam kerja yang ada di Kabupaten Kubu Raya ternyata masih ada pegawai yang tidak mematuhi.<br /><br />"Bagi anda yang merasa digaji melalui APBD, sekali lagi maaf, jangan jabatan mau, fasilitas mau, ‘sopoi’ juga mau. Tetapi kerja ogah-ogahan, sebaiknya angkat kaki saja dari Kubu Raya," kata Suharso.<br /><br />Suharso mengungkapkan, kosongnya pegawai di instansi tersebut sudah terjadi beberapa kali. Bahkan, lanjut dia, dari 42 orang yang ada di kantor tersebut hampir setengahnya tidak ada di kantor dengan alasan sedang kerja di lapangan.<br /><br />"Mereka beralasan katanya sedang kelapangan dan semoga saja itu benar. Bupati saja sudah mengeluarkan aturan jam kerja tetapi sampai sekarang saja masih ada pegawai yang belum datang," ujarnya.<br /><br />Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya, Matsum mengatakan pegawai yang berjumlah 42 orang tersebut memang sedang sibuk melaksanakan tugas dan masih banyak yang sedang di lapangan.<br /><br />"Kita juga melayani tidak sesuai waktu, ada musimnya dan terkadang pembayaran hingga malam dan itu tidak dihitungkan oleh mereka.Tolong itu dipertimbangkan, PNS juga manusia, kantor juga mengontrak, mobil dinas juga belum ada," kata Maksum.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
