Yayasan Palung Adakan Kegiatan "Bentangor"

oleh
oleh

Sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan di Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat, Yayasan Palung mengadakan kegiatan "Bentangor" atau belajar tentang orang utan, untuk menumbuhkan motivasi dan semangat konservasi di masyarakat. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto, di Ketapang, Rabu mengatakan mendukung kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Palung tersebut, karena memberikan manfaat yang berarti bagi pelestarian satwa langka, seperti orang utan.<br /><br />"Dalam kegiatan itu, masyarakat diajak mengenal secara langsung kehidupan atau habitat orang utan," katanya.<br /><br />Sementara itu Direktur Yayasan Palung, Andrew De Sausa, menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan di kamp lapangan Desa Pampang, Kecamatan Sukadana,Kabupaten Kayong Utara.<br /><br />Bentangor merupakan salah satu pusat pendidikan lingkungan. Kegiatan tersebut bertujuan menambahkan motivasi dan semangat konservasi atau pelestarian hutan melalui cara pendekatan masyarakat dan belajar bersama masyarakat untuk kepentingan konservasi.<br /><br />"Penyelamatan kelestarian orang utan dilakukan dengan tetap memperhatikan keberadaan hutan. Karena itu kegiatan konservasi dengan mengajak semua komponen masyarakat untuk melestarikan menjadi penting," katanya.<br /><br />Pada kegiatan tersebut, masyarakat diajak melihat dari dekat laboratorium lapangan yang berada di Desa Pampang.<br /><br />Sementara itu, Field Officer Bentangor Pampang Center , F Wendi Tamariska mengemukakan pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut adalah inovasi usaha tani organik, pembuatan pestisida buatan, dan pemanfaatan hasil hutan non kayu.<br /><br />Yayasan Palung mengharapkan masyarakat agar dapat berusaha tani menetap tanpa harus merusak hutan.<br /><br />Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang, keberadaan orang utan di kawasan Taman Nasional Gunung Palung kini terus menjadi perhatian dunia.<br /><br />"Karena kelestarian primata langka ini sangat tergantung pada ketersediaan hutan yang menjadi tempat habitat mereka," katanya lagi.<br /><br />Kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) yang terletak di Kabupatan Kayong Utara dan Ketapang, merupakan kawasan konservasi yang kini merupakan tempat terakhir bagi perlindungan satwa orang utan.<br /><br />Keberadaannya sebagai lokasi terlindungi diharapkan mampu menjadi tempat pelestarian hewan dan tumbuhan hujan tropis, kata Yudo Sudarto. <strong>(phs/Ant)</strong></p>