Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yuddy Chrisnandi mengatakan, perlu ada perubahan untuk dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di Indonesia. <p style="text-align: justify;">Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yuddy Chrisnandi mengatakan, perlu ada perubahan untuk dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di Indonesia.<br /><br />Yuddy menuturkan di Jakarta, Sabtu, bangsa Indonesia tengah menghadapi masalah yang kompleks seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, dan masalah disintegrasi sosial, yang apabila tidak segera ditangani akan membahayakan persatuan dan kesatuan.<br /><br />"Dengan kondisi yang fatamorgana seperti ini, yang seolah semua serba baik, ekonomi ada pertumbuhan, politik stabil tapi kenyataannya tidak, dengan semua permasalahan kemiskinan ini, Indonesia begitu rapuh. Dalam posisi ini maka kemudian dipertanyakan sampai kapan Indonesia dapat bertahan," katanya dalam diskusi Forum Dialog Indonesia (FDI) yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, sebagai pembicara.<br /><br />Menurut Yuddy, harus ada langkah perubahan yang diambil untuk mengatasi permasalahan bangsa ini dan menyelamatkan Indonesia dari kemungkinan terjadinya disintegrasi.<br /><br />Langkah perubahan tersebut dimulai dari perubahan dalam kepemimpinan. Bangsa Indonesia, ujarnya, harus berpikir perlunya menghadirkan paradigma kepemimpinan kolektif, yaitu kepemimpinan yang diusung berdasarkan visi kebersamaan untuk Indonesia "Persoalannya sekarang ini kepemimpinan nasional ini bukan entitas yang kuat," katanya.<br /><br />Kemudian, lanjut dia, perlu ada perubahan dalam kelembagaan. Lembaga-lembaga negara dan birokrasi seharusnya menjadi mesin yang berjalan efektif dan bersih dari korupsi. Selain itu, perubahan dalam kultur politik juga diperlukan.<br /><br />Lebih lanjut Yuddy menyampaikan perlunya dekonstruksi masyarakat sipil karena salah satu kekuatan yang masih dapat diharapkan adalah masyarakat sipil karena masyarakat sipil mampu membangun solidaritas yang kuat.<br /><br />Terakhir, ia menyebutkan perlunya perubahan mental. Mental yang selalu pesimis harus diubah.<br /><br />Sementara itu, Fadli Zon mengatakan yang diperlukan saat ini adalah kepemimpinan yang kuat dan tujuan yang jelas untuk memperkuat Indonesia.<br /><br />"Yang penting adalah bagaimana mengembalikan Indonesia untuk memiliki harapan dan kebanggaan," katanya dalam acara yang berlangsung di Fadli Zon’s Library.<br /><br />Indonesia, ujarnya, membutuhkan perekat untuk dapat bertahan di tengah persoalan kemiskinan, kesenjangan, pengangguran, dan korupsi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.(Eka/Ant)</p>