Melawi (Kalimantan-News) – Sebanyak 13 rumah warga di RT 06 Dusun Laman Oras Desa Batu Badak menjadi puing-puing setelah hangus terbakar, Sabtu (14/9) sekitar pukul 12.10 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun hanya mengalami kerugian material yang belum bisa diperkirakan Kerugian nya karena masih dalam pendataan oleh anggota polsek dan pihak desa batu Badak.
Kapolsek Menukung, Ipda Bhakti Juni Ardi saat dikonfirmasi Sabtu malam mengatakan kronologis kejadian tersebut, menurut keterangan Saksi mata yakni seorang Ibu rumah tangga, Alamat RT 06 Dusun Laman Oras Desa Batu Badak, Miki (25) , bahwa asal mula api diduga dari dapur rumah milik Lecang, kemudian api merambat ke rumah – rumah yang berdekatan di sekitarnya. Dimana sebagian besar rumah-rumah itu terbuat dari kayu sehingga api semakin cepat membesar. “Api pun sulit dipadamkan karena rumah-rumah itu berbahan kayu. Pemadaman dilakukan oleh masyarakat bersama anggota Polsek, api baru dapat dipadamkan sekira pukul 14.45 wib, pada saat kebakaran terjadi para pemilik rumah tidak berada dirumah mereka karena ada yang bekerja ke ladang maupun kerja lainnya,” terang Bhakti.
Saat ini para korban atau penghuni rumah terpaksa harus diungsikan oleh pihak desa Batu badak ke kantor desa Batu Badak dan ada beberapa korban yang mengungsi ketempat kerabat atau keluarga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. “Saat ini langkah tindak lanjut kami dari Polsek Menukung, akan meminta keterangan dari para korban dan saksi mata,” ucapnya.
Bhakti mengatakan, cukup banyak korban yang harus diungsikan. Diantaranya Rahimin (31), Untat, (66), Gedam, (53), Dius (29), Lecang (66), Supardi (31), Pian atau Marselinus Setia (24), Jiben (54), Heriyanto utus (34) Seliman (45), Agus (32), Eten (54) dan Lewan (57). “Nama-nama korban itu merupakan pemilik rumah, belum dengan para istri dan anak-anak mereka. Data ikorban mungkin ada penambahan karena masih dilakukan pendataan,” pungkasnya. (ed/KN)
