264 Mahasiswa STKIP Melawi Ikui Yudisium

- Jurnalis

Jumat, 8 Februari 2019 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Mahasiswa berfoto bersama Usai pelaksanaan Yudisium di ruangan Auditorium STKIP Melawi

i

Sejumlah Mahasiswa berfoto bersama Usai pelaksanaan Yudisium di ruangan Auditorium STKIP Melawi

MELAWI – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi melaksanakan Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) angkata ke IV tahun akademik 2018/2019 di Gedung Auditorium STKIP Melawi, Jumat (8/2/2019), diacara yudisium tersebut, dihadiri pengurus yayasan serta para dosen.

Ketua STKIP Melawi, Sukardi, MP ditemui usai kegiatan mengatakan, mahasiswa yang ikut yudisium semuanya berjumlah 564 orang, berasal dari Prodi PGSD sebanyak 222 dan Penjas sebanyak 42.

Setiap prodi tersebut ada mahasiswa yang meraih IPK tertinggi serta mahasiswa tercepat menyelesaikan mata kuliahnya.

“Di Prodi PGSD, Mahasiswa terbaik oleh Sastia Wati dan Prodi Penjas atas nama Zuprianto. Ada juga mahasiswa yang tercepat menyelesaikan kuliah untuk PGSD Muhlisin selama 3,8 tahun, Prodi Penjas atas nama Rosmawati Sewita yakni selama 3,11 tahun,” paparnya.

Sukardi mengatakan, saat ini semua Prodi di STKIP masih berakreditasi C. Namun sudah ada upaya untuk meningkatkan akreditasi tersebut menjadi B.

“Itu salah satu harapan kita kedepannya. Selain meningkatkan jumlah lulusan, juga meningkatkan akreditasi,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, Ia juga berharap dari Pemerintah terus mendukung STKIP Melawi. Kemudian kaitan dengan lapangan pekerjaan lulusan STKIP Melawi, Ia mengaku masih minim, terutama untuk guru. Sebab kuota CPNS untuk guru masih sangat kecil dibandingkan kebutuhan guru saat ini.

“Intinya ketika kuota yang diusulkan oleh Pemkab ke Menpan hanya mendapatkan kuota yang kecil, harapan kami putra daerah bisa mengambil andil serta diutamakan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Perwakilan Yayasan, Dr. Rachmat Saputra mengatakan, yudisium merupakan tahapan yang artinya semua tahapan kuliahnya berakhir. Sarjana yang lulusan STKIP Melawi hanya salah satu syarat untuk mengikuti metode dunia.

Lulusan sarjana harus bisa menyelesaikan masalah, harus melalukan uji coba dan analis, tudak cepat mengambil langkah.

“Hari ini ada sebanyak 264 lulusan. Ini prestasi yang baik. Semoga bisa menjaga citra yang baik di masyarakat. Lulusan STKIP Melawi harus selalu berpikir positif. Lulusan STKIP dipersiapkan untuk menjadi orang yang siap menyelesaikan berbagai masalah, bukan hanya menjadi guru, “ katanya.

Menurutnya lulusan STKIP tidak harus mengejar untuk menjadi guru, terlebih kuota CPNS yang sangat kecil. Dengan ilmu, lulusan STKIP juga bisa bekerja diberbagai bidang. Baik wirswasta maupun mendirikan lembaga pendidikan sendiri atau bahkan terjun ke bidang politik.

“Jadi tidak terpaku pada satu peluang kerja saja, namun harus memandang luas. Baik pendidikan maupun di non pendidikan. STKIP Melawi mengajarkan bagaimana menjadi life skill untuk kehidupan dan tidak perlu kurung dengan kecilnya kuota guru,” paparnya.

Ditanya mengenai adakah target menambah Program Pendidikan (Prodi) untuk STKIP Melawi. Ia mgatakan saat ini memang baru dua Prodi di STKIP Melawi, namun kedepannya harus berkembang, Prodi yang ada juga harus bertambah.

“Kedepan harus, Prodi Prodi dibuka terus. Cuma kendalanya tenaga pengajar yang kebanyakan ingin dikota tidak mau di daerah. Artinya mau mengambil dari luar kota banyak yang tidak mau,”pungkasnya. (Ed/KN)

Berita Terkait

Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Masa Bakti 2025–2028
Malinau Night Praying Festival Ignite Fest 2025 Meriah
Gubernur Kaltara Resmikan Penginapan di Desa Kampung Baru
Pemkab Malinau Dorong Transformasi Digital ASN Lewat Pelatihan Portal Satu Data dan Desain Grafis
Bupati Shalahuddin Ajak Dunia Usaha Bersinergi Majukan Barito Utara
Gubernur Kaltara Buka Pementasan Akhir GSMS 2025 di Tanjung Selor
Pemkab Malinau Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan
Gubernur Kaltara Pimpin Upacara Ziarah Hari Pahlawan 2025 di TMP Telabang Bangsa

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 18:57 WIB

Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Masa Bakti 2025–2028

Kamis, 13 November 2025 - 12:07 WIB

Malinau Night Praying Festival Ignite Fest 2025 Meriah

Kamis, 13 November 2025 - 12:04 WIB

Gubernur Kaltara Resmikan Penginapan di Desa Kampung Baru

Rabu, 12 November 2025 - 17:18 WIB

Pemkab Malinau Dorong Transformasi Digital ASN Lewat Pelatihan Portal Satu Data dan Desain Grafis

Rabu, 12 November 2025 - 16:51 WIB

Bupati Shalahuddin Ajak Dunia Usaha Bersinergi Majukan Barito Utara

Berita Terbaru