Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi menyatakan, sekitar 8.786 siswa peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah atas/sederajat di Kota Pontianak tahun ajaran 2010/2011. <p><br />"Alhamdulillah dengan adanya keputusan Kemendiknas tentang indikator kelulusan dari Unas 60 persen dan dari nilai raport siswa sejak semester tiga hingga enam sebesar 40 persen, cukup membuat para siswa menjadi tidak cemas seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Mulyadi di Pontianak, Jumat (21/01/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, dengan adanya putusan itu, tidak serta merta para peserta UN harus duduk manis saja. Melainkan semakin giat belajar agar nilai UN mereka tinggi dan angka kelulusan bisa di atas 95 persen. <br /><br />Data Diknas Kota Pontianak mencatat peserta UN tingkat SMA/sederajat 2010/2011 sebanyak 8.786 siswa, terdiri dari SMA/MA 5.534 orang, dan SMK 3.252 orang, jadwal ujian SMA/sederajat, yakni ujian utama pada 18-21 April, ujian susulan 25-28 April, dan pengumuman kelulusan UN 16 Mei. <br /><br />Sementara, peserta ujian tingkat SMP/sederajat sebanyak 9.525 siswa, dengan jadwal ujian utama 25-28 April, ujian susulan 3-6 Mei, dan pengumuman kelulusan 4 Juni. <br /><br />Untuk peserta UASBN SD/sederajat sebanyak 10.291 siswa, terdiri dari SD negeri 7.124 orang, dan SD swasta sebanyak 115 sekolah, yakni SD swasta 2.218 orang dari 35 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri 401 orang dari tiga sekolah, dan MI swasta 525 orang dari 22 sekolah. <br /><br />Sementara untuk peserta ujian SD Luar Biasa sebanyak 23 orang dari dua sekolah di Pontianak, kata Mulyadi. <br /><br />Kadiknas Kota Pontianak menyatakan, saat ini sedang melakukan sosialisasi terkait bobot dalam kelulusan UN sesuai keputusan Kemendiknas, yakni 60 persen dari UN dan nilai raport dan 40 persen, terutama pada kepala sekolah dan guru-guru pengajar serta peserta UN. <br /><br />"Kami juga akan melaksanakan latihan ujian guna memaksimalkan target kelulusan siswa tahun ajaran 2010/2011 di Kota Pontianak," kata Mulyadi.<strong> (phs/Ant)</strong></p>