SINTANG, KN – Menyikapi kabut asap yang semakin pekat di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang meliburkan para peserta didik mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP.
Diliburkannya peserta didik tersebut melalui surat Nomor 420/3393 Disdikbud 2019, berdasarkan pemeriksaan standar pencemaran udara oleh Dinas Lingkungan Hidup Kapupaten Sintang, menunjukan kategori yang tidak sehat dan diprediksi udara dua hari kedepan yang belum menunjukan perbaikan, maka mulai tangal 9-10 September 2019, kegiatan pembelajaran PAUD, TK, SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang untuk sementara diliburkan dan belajar mandiri di rumah serta mengurangi aktivitas di luar rumah yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan.
“Karena ambang batas polusi yang sangat membahayakan, Pemerintah Kabupaten terpaksa meliburkan sejumlah sekolah, langkah ini diambil karena kabut asap dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan anak-anak,” tegas Kabag Humpro Setda Sintang, Kurmiawan.
Kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Sintang masih menyelimuti Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bahkan, dari hari kehari kondisi asap semakin pekat, ungkap Kurniawan.
Lanjut Kurniawan, selain meliburkan peserta didik, kita juga meminta kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah, sehingga bisa terhindar dari berbagai bentuk penyakit yang ditimbulkan dari kabut asap tersebut,” pungkasnya. (DD)
