Anggota KPID Tidak Jamin Bisa Lulus Seleksi

oleh
oleh

Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan, Safaruddin menyatakan, keanggotaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) provinsi Kalsel tidak dijamin lulus seleksi, terpilih kembali dalam periode berikutnya. <p style="text-align: justify;">"Walau sedang menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel, tidak dijamin lulus seleksi, untuk bisa terpilih kembali," kata Safaruddin, wakil rakyat dari Partai Demokrat, di Banjarmasin, Jumat. <br /><br />Ia menerangkan, dari 27 calon komisioner KPID Kalsel periode 2011-2015 terdapat empat orang anggota yang kini duduk di KPID, diantaranya H. Suripno Sumas, kini ketua komisi penyiaran tersebut, Samsul Rani dan Fakhri Wardani. <br /><br />Uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner KPID Kalsel periode 2011-2015 sebagai tahap akhir seleksi berakhir 30 Desember 2010, namun pengumuman hasil dijadwalkan Januari 2011. <br /><br />Mengenai hasil sementara, Safaruddin belum bersedia memberikan penjelasan, karena bisa menimbulkan opini yang kurang baik, kecuali hal-hal yang berkaitan dengan uji kelayakan dan kepatutan, yang pelaksanaanya sejak 28 Desember 2010 selama tiga hari. <br /><br />Hal-hal yang menjadi dasar utama dari tim penguji, yaitu berkaitan dengan kompetensi, peronality dan wawasan dari calon komisioner KPID Kalsel tersebut, ujar Safaruddin yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. <br /><br />"Dari semua itu cukup bervariasi, namun tidak ada seorang pun yang secara utuh memperoleh nilai A, seperti ada pada bidang kompetensi mendapat nilai A, tapi wawasan mendapat nilai B," ungkap Safaruddin tanpa memberikan penjelasan secara rinci. <br /><br />"Tapi yang jelas hampir semua calon komisioner KPID Kalsel 2011 – 2015 tersebut memiliki kreasi gagasan untuk lebih memberi makna keberadaan KPID," demikian Safaruddin. <br /><br />Pada kesempatan terpisah, H Riduan, anggota Komisi I DPRD Kalsel dari Partai Bintang Reformasi (PBR) menyatakan, pihaknya akan berupaya maksimal menghilangkan citra atau kesan KPID sebagai tempat penampung pensiunan serta mencari pekerjaan. <br /><br />"Kita ingin keanggotaan KPID Kalsel betul-betul memiliki kualitas yang handal, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya," tandas politisi PBR tersebut. <br /><br />Oleh sebab itu tim berupaya seobjektif mungkin dalam membuat peringkat peserta seleksi calon komisioner KPID Kalsel tersebut, dari nomor urut satu sampai tujuh, yang nanti diusulkan kepada gubernur provinsi setempat, untuk ditetapkan, demikian Riduan. <strong>(das/ant)</strong></p>