Angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat sebanyak 8.333 orang, yakni dari sejumlah 158.224 penganggur pada Agustus 2009, menjadi 166.557 penganggur pada Agustus 2010. <p style="text-align: justify;">"Mereka yang masih menganggur ini karena belum terserap di lapangan kerja, mereka juga belum mampu membuka lapangan kerja sendiri," kata Kepala Badan Pusat Statitistik Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Kamis. <br /><br />Johny yang didampingi Kabid Sosial BPS Kaltim Setiyo Nugroho itu melanujutkan, bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) dengan presentasi terbesar terjadi di Kota Bontang, yakni mencapai 12,77 persen. <br /><br />Rincian kondisi yang terjadi di Bontang adalah, jumlah penduduk berusia 15 tahun ke atas sebanyak 96.503 jiwa. Dari jumlah itu, penduduk yang merupakan angkatan kerja sebanyak 59.978 orang. <br /><br />Selanjutnya, penduduk yang bukan angkatan kerja sebanyak 36.525 orang, kemudian penduduk yang telah bekerja sebanyak 52.318 orang, dan penduduk yang masih menganggur sejumlah 7.660 orang. <br /><br />Menurutnya, warga Bontang masih banyak yang menganggur karena sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kota itu merupakan usaha padat modal, bukan jenis usaha padat karya, pasalnya perusahaan yang ada banyak yang berkecimpung di sektor minyak dan gas. <br /><br />Dilanjutkan, persentasi pengangguran tertinggi kedua berada di Kabupaten Kutai Timur yang mencapai 12,71 persen, yakni dari total penduduk usia 15 tahun ke atas sebanyak 177.158 jiwa, 121.630 orang di antaranya merupakan angkatan kerja. <br /><br />Kemudian sebanyak 38.637 orang di antaranya bukan termasuk angkatan kerja karena masih sekolah dan sebagai pengurus rumah tangga. Selanjutnya, terdapat 106.174 orang sudah bekerja, dan yang 15.456 orang masih menganggur. <br /><br />Berada di posisi ketiga tingkat pengangguran di Kaltim yakni Kabupaten Tana Tidung yang mencapai 12,03 persen. Rinciannya adalah, dari total penduduk usia 15 tahun ke atas yang sebanyak 10.794 orang, 7.218 orang di antaranya merupakan penduduk angkatan kerja. <br /><br />Kemudian penduduk yang bukan angkatan kerja sebanyak 3.576 orang, selanjutnya terdapat 6.350 orang sudah bekerja yang sebagian besar sebagai petani, sedangkan 868 orang di antaranya masih menganggur.<strong>(das/ant)</strong></p>