ARBUDIN: SENTUHAN ROHANI UNTUK DORONG PRODUKTIFITAS MASYARAKAT PETANI

oleh
oleh

ARBUDIN: SENTUHAN ROHANI UNTUK DORONG PRODUKTIFITAS MASYARAKAT PETANI Semua kabupaten berlomba-lomba meningkatkan produksi padi, daging dan ikan, serta komditas lainya. Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan juga terus memacu masyarakat untuk bekerja keras meningkatkan produksi padi, mengembangkan peternakan dan perikanan. Berbagai program yang menyentuh masyarakat petani terus dilakukan. Para penyuluh juga terus membagikan ilmunya dan memotivasi masyarakat. Namun, masyarakat masih belum banyak bergerak membangun pertanian, peternakan dan perikanan. <p>Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang Ir. Arbudin, M. Si mengakui sudah berupaya agar masyarakat mampu secara sukarela bekerja membangun perekonomian keluarga masing-masing dengan bertani. “program sudah berjalan, para penyuluh sudah bekerja membagikan ilmunya dan membimbing masyarakat. Tetapi hasilnya belum maksimal. Masyarakat masih cenderung belum semangat untuk menerima pola baru dalam pertanian dan masih bertahan dengan pola lama yakni pertanian berpindah yang sudah jelas tidak produktif lagi” jelas Arbudin.</p> <p>Pihaknya mengakui akan menerapkan cara baru dalam rangka mendorong masyarakat agar lebih semangat dalam bekerja membangun pertanian dan menerima pola pertanian baru. “cara itu ialah dengan menggunakan sentuhan rohani atau agama kepada masyarakat. Nah, disini peranan para rohaniwan, baik pendeta, pastor dan kiai, atau pemimpin umat kristiani dan muslim sangat besar. Para pemimpin agama bisa memberikan sentuhan ajaran agamanya yang ada dalam masing-masing kitab suci untuk mendorong masyarakat supaya bekerja efektif dalam sistem pertanian. Kami mengajak dan menghimbau kepada para pemimpin agama atau rohaniwan khususnya di desa dan dusun agar ketika berdakwah atau berkotbah bisa membantu kami membangun kesadaran masyarakat ” ungkap Arbudin.</p> <p>“kami berharap ini akan berhasil karena semua agama mengajarkan kepada para penganutnya untuk bekerja keras memanfaatkan dan menguasai kekayaan alam yang sudah Tuhan ciptakan bagi kepentingan dan kesejahteraan manusia. Kalau kita belum sejahtera berarti kita belum menjalankan perintah Tuhan agar menggunakan semua potensi dan kekayaan alam yang ada. Tanah yang luas dan subur  sudah Tuhan ciptakan harus kita tanami karet menjadi kebun karet bukan hutan karet dan menanam padi yang efektif dan efisien” tambahnya.</p> <p>Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan juga meyakini kalau masyarakat petani sudah mau dan punya semangat untuk bertani, maka program-program sekecil apapun akan bisa berhasil dengan baik. “tapi kalau masyarakat petani sudah tidak bersemangat dan tidak ada niat, maka program yang baik dan besar pun akan gagal” terang Juan.</p> <p> </p> <p> </p> <p align="center"> </p> <p> </p>