Pemerintah Kota Banjarbaru menerima dana penyesuaian infrastruktur daerah 2011 sebesar Rp 24,7 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan gedung perkantoran. <p style="text-align: justify;">"DPID 2011 yang diterima sebesar Rp 24,7 miliar dan seluruhnya digunakan untuk pembangunan jalan dan gedung perkantoran," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli, Senin. <br /><br />Ia mengatakan, dana puluhan miliar rupiah bantuan pemerintah pusat itu direalisasikan dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan bidang Bina Marga dan Cipta Karya. <br /><br />Besaran DPID yang dialokasikan ke bidang Bina Marga sebesar Rp 14,9 miliar untuk membiayai tiga kegiatan yang siap dilaksanakan pada 2011 seperti pengaspalan dan peningkatan jalan. <br /><br />Ketiga kegiatan itu adalah pengaspalan ruas jalan Pondok Empat dan jalan Karang Anyar Kelurahan Loktabat Utara sepanjang tiga kilometer dengan pagu anggaran sebesar Rp 4 miliar. <br /><br />Peningkatan jalan Guntung Manggis dengan pagu sebesar Rp7,1 miliar dan peningkatan Jalan Gunung Kupang menuju TPA Hutan Panjang yang diperhitungkan menghabiskan anggaran sebesar Rp3,8 miliar. <br /><br />"Ketiga kegiatan itu sudah masuk dalam program Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan yang pelaksanaannya tinggal menunggu proses pelelangan pada April 2011," ujarnya. <br /><br />Sementara itu, alokasi DPID bidang Cipta Karya sebesar Rp9,8 miliar yang digunakan untuk membiayai tiga kegiatan yakni rehabilitasi tujuh kantor kelurahan dan satu aula kelurahan. <br /><br />Dua kegiatan lain yang dibiayai adalah rehabilitasi kantor wali kota di jalan Panglima Batur serta pembangunan Kantor Lingkungan Hidup di jalan Trikora Banjarbaru. <br /><br />Ia mengatakan, sesuai rencana kegiatan yang telah disusun, pelaksanaan kegiatan diawali proses pelelangan pada April hingga Mei sehingga ditargetkan pelaksanaan fisik mulai bulan Juni atau awal Juli 2011. <br /><br />DPID yang dikucurkan pemerintah pusat cukup membantu upaya Pemkot Banjarbaru membangun dan mempersiapkan infrastruktur jalan maupun sarana perkantoran sehingga mendukung kelancaran roda pemerintahan. <br /><br />"Jika hanya mengandalkan dana APBD besarannya masih belum mencukupi, namun melalui DPID akan sangat membantu pemerintah kota merealisasikan pembangunan infrastruktur dan sarana perkantoran," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
