Belasan Rumah Kuala Karang Dihantam Angin Kencang

oleh
oleh

Belasan rumah di pesisir Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, rusak terkena angin kencang dan gelombang pasang laut, Jumat siang. <p style="text-align: justify;">"Ada belasan rumah yang terkena angin kencang, sementara puluhan rumah lain dipesisir pantai habis terkenang air hingga dua meter," kata Anggota Perangkat Desa Kuala Karang, Muhammad Yani saat dihubungi dari Sumgai Raya. <br /><br />Menurutnya, angin kencang datang secara tiba-tiba dari arah barat laut dan langsung menghantam rumah warga, sekitar pukul 11.15 WIB. <br /><br />Ia menambahkan, angin tersebut ikut membawa gelombang besar menghantam rumah warga. Demikian halnya dengan beberapa bagan warga yang memang diletakkan di tepi laut, ikut hancur. <br /><br />Dia juga mengatakan, akibat ombak yang cukup tinggi, satu buah jembatan diatas sungai yang menghubungkan RT 4 dan RT 11 di desa tersebut putus tersapu ombak. <br /><br />"Papan jembatan dan pondasinya juga habis tak berbekas. Hal itu mengakibatkan arus lalu lintas antardua RT tersebut terputus," jelasnya. <br /><br />Menurut Yani, ketinggian air laut yang masuk ke pemukiman warga siang tadi lebih tinggi dibanding pasang laut yang terjadi Rabu kemarin. <br /><br />Hal tersebut mengakibatkan beberapa warga harus mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga mereka. <br /><br />"Untuk situasi ini, warga di sini sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah. Paling tidak ada dana bantuan untuk memperbaiki jembatan dan rumah warga yang rusak," harapnya. <br /><br />Sebelumnya, Prakirawan Awan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak Sri menuturkan hujan deras disertai angin kencang akan terus mengancam wilayah Kalimantan Barat hingga tiga hari ke depan. <br /><br />Dikatakannya, dari pantauan yang dilakukan, curah hujan dengan intensitas sedang dan kuat serta kecepatan angin 27 hingga 30 knot berpotensi menimbulkan angin puting beliung dan banjir. <br /><br />Menurut Sri, kecepatan angin 27 hingga 30 knot tergolong angin kencang. Hal tersebut telah terjadi di beberapa daerah di Kalbar seperti Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak. <br /><br />"Bahkan di Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, kecepatan angin sudah mencapai 30 knot. Itu jelas sangat berbahaya, karena bisa menerbangkan atap rumah penduduk dan pepohonan," tuturnya. <br /><br />Untuk itu Sri menghimbau agar masyarakat tidak keluar rumah jika terjadi hujan deras dan angin kencang.<strong> (das/ant)</strong></p>