BI Kalsel Antisipasi Teror Bom

oleh
oleh

Bank Indonesia (BI) Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kerja sama dengan Brimobda setempat sebagai antisipasi adanya teror bom dalam beberapa bulan terakhir. <p style="text-align: justify;">Direktur Regional Pemimpin Bank Indonesia Kalimantan Khairil Anwar di Banjarmasin Kamis mengatakan, situasi yang aman dan kondusif merupakan syarat bagi kelancaran berputarnya roda perekonomian masyarakat Banjarmasin, termasuk kegiatan bisnis dan perbankan.<br /><br />Menurut dia, teror bom yang sering terjadi akhir-akhir ini berpotensi mengganggu jalannya aktivitas perbankan, sehingga demi keamanan BI perlu melakukan antisipasi ancaman teror bom.<br /><br />Dia mengatakan, yang pencegahan terus dilakukan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman baik nasabah maupun karyawan bank.<br /><br />Menurut Khairil Anwar yang juga Pemimpin BI Banjarmasin itu, antisipasi teror tersebut dilakukan bekerja sama dengan Brimobda Kalsel dan instansi terkait lainnya.<br /><br />Bukan hanya anggota keamanan, kata Khairil seluruh pegawai, terutama pegawai bagian penerimaan surat dan layanan nasabah yang berhadapan langsung dengan pihak eksternal harus selalu siaga.<br /><br />"Tentu saja dengan tetap menjunjung prosedur etika pelayanan nasabah yang telah diatur oleh masing-masing bank", katanya.<br /><br />Koordinasi tersebut, tidak hanya akan dilakukan secara internal, namun ditingkatkan menjadi antarbank, serta dengan pihak kepolisian.<br /><br />Beberapa materi yang dikenalkan dalam antisipasi bom tersebut antara lain mengenal kendaraan yang mencurigakan, mengidentifikasi ancaman bom palsu, mengamankan bom surat, serta beberapa pengetahuan dalam meningkatkan kewaspadaan di lingkungan perbankan.<br /><br />Selain itu, tambah Khairil, anggota keamanan juga diberikan materi pengenalan dan pembuktian bahan peledak yang dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi barang tak dikenal yang bersifat mencurigakan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>